Penjajahan adalah Faktor Utama Persatuan dan Kemerdekaan Indonesia

            

           Bangsa Indonesia sudah mengalami masa masa kelam  selama kurang lebih 4 abad Penjajahan bangsa asing mulai dari bangsa portugal hingga Jepang. Rasa sakit yang dirasakan bangsa Indonesia selama 4 abad itu memang tidak dianggap sepele dan sebentar. Para penjajah memang pada awalnya datang penuh dengan keramahan dan kemudian semakin lama semakin membuat rakyat menderita karena paksaan dan kerja paksanya.  Bangsa asing yang pernah menjajah Indonesia dari awal hingga terakhir adalah

1. Portugis (1509 - 1595

           Portugis merupakan negara pertama yang menjajah Indonesia yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku, yang dilatarbelakangi pencarian rempah-rempah dan pada akhirnya, penjajahan Portugis meluas ke berbagai penjuru Nusantara, salah satunya Pulau Jawa

2. Spanyol (1521 - 1692)

           Impian Negara Spanyol untuk mendapatkan negara penghasil rempah-rempah tercapai setelah berhasil memasuki wilayah Nusantara. Akan tetapi hal tersebut tidaklah mudah semudah masuknya portugis di Indonesia. Portugis menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada dalam cakupan wilayah perdagangan yang berbeda dan akhirnya tahun 1529, konflik berkepanjangan tersebut menghasilkan perjanjian yang menyatakan agar bangsa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina, sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.

3. Belanda (1602 – 1806 dan 1816 -1942)

           Diantara negara lainnya, Negara Belanda merupakan bangsa yang menjajah paling lama yakni mencapai 346 tahun. Dalam kurun waktu yang selama itu, Belanda berhasil menguasai seluruh wilayah Indonesia mencakup pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua. Tujuan Belanda pada awalnya sama seperti bangsa lainnya untuk berdagang dan mencari rempah-rempah dan pada akhrinya menjajah Indonesia dalam kurun waktu yang sangat lama

4. Prancis (1806 - 1811)

           Awal masuknnya prancis bermula saat masa masa krisis VOC dan pada akhirnya Indonesia jatuh sepenuhnya ke tangan Prancis Namun. pada 18 September 1811, Janssens gubenur di Indonesia saat itu menyatakan kekalahannya atas Inggris dan menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa dikuasai dan diserahkan pada Inggris

5. Inggris (1811 - 1816)

            Latar belakang dari awal Inggris menguasai wilayah Pulau Jawa adalah kejadian Kalahnya Prancis di tangan Janssens. Inggris memasuki Indonesia di pimpin oleh Stamford Raffles. Inggris pada akhirnya mundur dari Indonesia akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris dan terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjajah dan menguasai seluruh wilayah Nusantara Kembali

6. Jepang (1942 – 1945)

           Di latar belakangi dengan gagasan propraganda 3A bangsa Jepang , pada 8 Maret 1942 Jepang masuk ke Indonesia dengan bersikap baik dan berencana membantu memerdekakan Indonesia. Pada akhirnya sama seperti udang di balik batu, Jepang menunjukan sifat aslinya dengan menjajah dan membuat Indonesia sangat menderita akibat kediktatoran dan kekejamannya hingga membentuk sistem kerja paksa yang disebut Romusha. Setelah peristiwa pemboman atom dan kekalahan Jepang pada perang dunia II dan akhirnya ia menempati janjinya membantu memerdekakan Indonesia

           Itulah bangsa asing yang pernah menjajah Indonesia dengan total selama kurang lebih 4 abad lamanya. Akan tetapi setiap kejadian pasti memiliki sebuah hikmah dibalik kejadian yang begitu menyakitkan dan menderita. Oleh karena itu penjajahan bangsa-bangsa asing memiliki dampak positif yang berperan penting dalam kelahiran bangsa Indonesia. Hal ini diperkuat oleh peristiwa bersejarah bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia beruntung bisa merasakan yang namanya penjajahan, karena dari peristiwa penjajahan tersebut bangsa indonesia terlahir.

           Alasan mengapa beruntung karena peristiwa tersebut menjadikan seluruh rakyat Indonesia memiliki satu musuh yang sama, karena musuh yang sama itulah yang membuat indonesia melupakan, tidak memandang, dan tidak membeda-bedakan suku, ras, agama sehingga mereka bisa bersatu dengan rasa penderitaan yang sama terhadap penjajahan tersebut. Bisa saja indonesia tidak terlahir apabila dulu tidak pernah dijajah, karena jika masa penjajahan tersebut tidak ada maka akan terpecah menjadi banyak kerajaan yang pada akhirnya Indonesia tidak akan terbentuk.  

           Kejadian sejarah yang memperkuat pendapat tersebut adalah peristiwa sumpah pemuda yang dimana pada masa sebelum sumpah pemuda tersebut  rakyat masih menganut kedaerahan yang kuat, tidak mau bersatu, dan rasis terhadap suku lain. Akan tetapi sejak sumpah pemuda tersebut, indonesia telah bersatu melawan satu musuh yaitu penjajahan bangsa asing. Itulah mengapa kita jangan hanya memandang penjajahan Indonesia hanya sebagai hal negatif, akan tetapi kita harus memandang hal positif dari suatu kejadian yang kelam.