Mengapa Motivasi Diri Itu Sangat Penting?

Tidak sedikit orang yang merasa tidak tahu harus berbuat apa dalam hidupnya. Ke depannya mau jadi apa, juga tidak ada gambaran.

Sebagian orang  telah menetapkan tujuan tertentu untuk masa depan hidupnya. Ingin jadi ini atau itu. Tapi ia tidak tahu harus melakukan apa untuk mencapai tujuan hidup itu. Atau ia merasa amat berat jalan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Ada juga orang yang memiliki keinginan dan cita-cita besar nan mulia dalam hidupnya. Ia juga mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meraih apa yang dicita-citakan. Tetapi  akhirnya ia tidak melakukan apa-apa untuk mewujudkan tujuan hidupnya.

Apa yang menjadi masalah utama pada gambaran tersebut? Masalah utamanya adalah ketiadaan atau lemahnya motivasi. Ketika seseorang tidak memiliki motivasi atau lemah motivasinya maka ia akan kehilangan energi dan kehilangan cara untuk melakukan hal-hal yang mengantarkan pada kesuksesan hidupnya.

Perhatikan orang-orang sukses yang anda kenal atau anda ketahui! Apakah mereka orang-orang paling cerdas yang anda ketahui atau paling kaya atau orang-orang yang diuntungkan oleh nasib? Tentu tidak. Mereka tiada lain adalah orang-orang yang memiliki motivasi sukses lebih dari orang lain.

Motivasi sebagaimana diungkapkan oleh Gage dan Berliner (1979) adalah sesuatu yang mendeskripsikan apa yang memacu seseorang dan tujuan orang melakukan kegiatan. Dengan adanya motivasi pada diri seseorang, akan mendorongnya untuk melakukan segala hal yang menjadi keinginan dan tujuannya. Berbagai tekanan dan tantangan akan lebih mudah dihadapi oleh jiwa-jiwa yang memiliki motivasi.

Motivasi bisa datang dari dalam diri seseorang atau pun dari luar atau lingkungan yang mengitarinya. Setiap individu sangat penting untuk menumbuhkan dan membangun motivasi baik secara internal maupun dari orang lain. Namun motivasi yang lahir dari diri sendiri itulah yang harus lebih ditumbuhkan, karena pengaruhnya lebih kuat. Ada petuah yang mengatakan, "Jika kamu mencari satu orang yang akan mengubah hidupmu, lihatlah di cermin. Petuah itu mengingatkan bahwa kekuatan yang sebenarnya yang dapat mengubah hidup kita lebih baik bahkan secara spektakuler adalah kekuatan motivasi yang datang dari dalam diri kita.

Apakah motivasi dalam diri seseorang muncul dengan sendirinya? Secara fitrah tentu manusia memiliki keinginan-keinginan dalam hidup. Tapi apakah keinginan-keinginan itu adalah sesuatu yang tepat atau memiliki kekuatan besar menggerakkan yang bersangkutan untuk melakukan hal-hal besar yang mendukung terwujudnya kesuksesan hidup? Hal itu tergantung banyak faktor.

Untuk itu diperlukan  cara dan langkah-langkah untuk menguatkan motivasi diri sehingga menjadi kekuatan yang dahsyat pada diri kita dan mendorong kita selalu melakukan segala hal yang mengantarkan pada kesuksesan.

Di antara langkah-langkah penguatan motivasi diri tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan Tujuan

Tanpa tujuan kita tidak tahu akan melakukan apa. Tanpa tujuan hidup seperti kapal tanpa kemudi dan bisa berakhir hancur membentur karang.

Setiap orang hendaknya menetapkan tujuan dan target-target dalam hidupnya, baik itu jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.  Dengan tujuan itu ia tahu apa yang harus dilakukan.

Target-target yang ditetapkan hendaknya mengarah pada tujuan besar dalam kehidupan seseorang. Meskipun hal itu juga harus diukur dengan kemampuan yang dimiliki. Tujuan hidup juga jangan berhenti pada hal-hal yang bersifat materi, tetapi juga sampai pada hal-halyang bersifat maknawi dan spiritual. Karena hal itu akan memiliki pengaruh yang lebih kuat dari sekedar tujuan materi.

2. Menjadikan langkah-langkah mencapai tujuan sebagai bagian yang menyenangkan dalam perjalanan hidup ini.

Mengubah cara pandang untuk dapat menikmati setiap usaha mencapai tujuan sangat penting. Sehingga setiap aktivitas dan usaha mencapai tujuan dapat kita lakukan dengan menyenangkan dan tidak menjadi beban. Menambahkan hal-hal baru dalam aktivitas kita juga menjadi solusi menghilangkan kebosanan dalam rutinitas. Saat seseorang mengalami suatu hal yang baru, otaknya akan melepaskan opioid yang merupakan zat yang bisa membuatnya merasa lebih baik.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah memberi porsi istirahat yang cukup di tengah-tengah aktivitas. Fisik dan jiwa kita membutuhkan waktu untuk merefresh diri. Berolah raga juga memiliki peranan penting untuk menjaga kondisi fisik tetap sehat sekaligus menjadi selingan aktivitas rutin kita.

Ketika kita telah melakukan pencapaian tertentu, jangan lupa memberi hadiah pada diri sendiri berupa hal yang kita senangi, seperti melakukan hobi yang menyenangkan, menyantap kuliner kegemaran, dan jalan-jalan ke tempat yang menyenangkan. Dengan cara seperti ini, otak akan menghubungkan pekerjaan dengan hadiah yang menyenangkan.

Hal ini semua  akan membuat kita merasa lebih termotivasi dan mengurangi rasa bosan dalam pekerjaan dan aktivitas kita

3. Fokus pada tujuan

Untuk tetap berada pada jalan kesuksesan kita harus fokus pada tujuan. Jangan biarkan hal-hal eksternal mempengaruhi secara negatif langkah-langkah kita merajut kesuksesan. Jangan terbuai oleh sanjungan dan jangan patah oleh kritikan.

Jangan menunggu datangnya motivasi dari orang lain. Tumbuhkan motivasi dari dalam diri. Karena itulah motivasi paling kuat yang menjadikan kita tetap konsisten menuju tujuan.

4. Teruslah Belajar

Untuk melepaskan diri dari perasaan lemah, kita perlu terus belajar mengembangkan potensi dan meningkatkan keterampilan diri. Kita harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di hadapan kita untuk mempelajari hal-hal yang bermanfaat dan membantu kita untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru. Hal itu akan akan meningkatkan kapasitas kita dan meningkatkan motivasi kita untuk meraih kesuksesan dalam hidup kita.

Tentu masih banyak langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Namun perlu diingat bahwa semua usaha yang dilakukan seseorang untuk menguatkan motivasi diri bisa pudar bahkan ambyar jika kondisi batiniyah atau maknawiyah seseorang rapuh. Oleh karena itu keyakinan pada nilai-nilai kebaikan dan keyakinan kepada Allah Swt menjadi perekat yang kuat bagi setiap serpihan usaha menguatkan motivasi diri.  Wallahu a'lam bi as-shawab.