Mohon tunggu...
Abdul Mutolib
Abdul Mutolib Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pegiat literasi

Penulis buku teks pembelajaran di beberapa penerbit, pegiat literasi di komunitas KALIMAT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jadilah Pohon Terbaik di Belantara Kehidupan

12 Juli 2020   05:08 Diperbarui: 12 Juli 2020   05:06 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:travel.tribunnews.com

Dalam pepatah Arab dikatakan "Al-fadhlu li al-mubtadii wa in ahsana al-muqtadhi" "Keutamaan itu bagi pelopor, meski orang yang sesudahnya lebih baik"

3. Berbuah setiap saat

Di antara pepohonan ada yang berbuah tanpa kenal musim. Jeruk, jambu biji, kates, dan anggur adalah  contohnya. Manusia tentu beda dengan pohon. 

Seunggul-unggulnya pohon masih butuh waktu untuk menghasilkan buah yang langsung bisa dimanfaatkan setiap saat. Sedangkan manusia bisa memberi kemanfaatan kepada orang lain bahkan makhluk lain setiap saat.

Allah Swt mendorong hamba-hambaNya untuk berbuat baik setiap hari selama matahari masih terbit. Ibaratnya setiap persendian yang ada pada tubuh ini harus disyukuri dengan bersedekah setiap hari. 

Bentuk sedekah bisa dengan berzikir, membantu orang lain, menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan, dan masih seribu satu lebih lagi cara berbuat baik.

Itulah pohon terbaik yang tidak hanya hasil dari pilihan bibit terbaik tetapi juga hasil perawatan yang baik. Perwatan utama untuk manusia adalah dengan ilmu dan iman. Wallhu a'lamu bis shawb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun