Dalam pepatah Arab dikatakan "Al-fadhlu li al-mubtadii wa in ahsana al-muqtadhi" "Keutamaan itu bagi pelopor, meski orang yang sesudahnya lebih baik"
3. Berbuah setiap saat
Di antara pepohonan ada yang berbuah tanpa kenal musim. Jeruk, jambu biji, kates, dan anggur adalah  contohnya. Manusia tentu beda dengan pohon.Â
Seunggul-unggulnya pohon masih butuh waktu untuk menghasilkan buah yang langsung bisa dimanfaatkan setiap saat. Sedangkan manusia bisa memberi kemanfaatan kepada orang lain bahkan makhluk lain setiap saat.
Allah Swt mendorong hamba-hambaNya untuk berbuat baik setiap hari selama matahari masih terbit. Ibaratnya setiap persendian yang ada pada tubuh ini harus disyukuri dengan bersedekah setiap hari.Â
Bentuk sedekah bisa dengan berzikir, membantu orang lain, menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan, dan masih seribu satu lebih lagi cara berbuat baik.
Itulah pohon terbaik yang tidak hanya hasil dari pilihan bibit terbaik tetapi juga hasil perawatan yang baik. Perwatan utama untuk manusia adalah dengan ilmu dan iman. Wallhu a'lamu bis shawb.