Mohon tunggu...
Abdul HamidAfandi
Abdul HamidAfandi Mohon Tunggu... Lainnya - nama asli

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Runtuhnya Prediksi Akibat Pandemi

19 Mei 2020   14:56 Diperbarui: 19 Mei 2020   17:17 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pandemi covid-19 yang ada sejak awal tahun 2020 ini menimbulkan guncangan yang sangat terasa di kehidupan sehari hari kita, sejak awal diketahui adanya pandemic ini, sosialisasi dan gerakan antisipasi sangat gencar dilakukan oleh pemerintah mengingat statusnya yang sudah dinyatakan sebagai pandemi . Tentunya dampak hal ini merambat ke seluruh sektor di sebuah negara termasuk sektor bisnis.

Akibat guncangan ini, dalam sektor bisnis, operasi manajemen bisnis akan shock karena jelas musibah ini terjadi hampir secara tiba tiba, sebuah kegiatan manajemen biasanya sudah merencanakan kegiatan masa depan dan seorang manajer sudah membuat “penglihatan” tentang masa depan dan bahkan membuat prediksi tentang itu. 

Hal itu pastinya akan dilakukan oleh semua perusahaan demi bisa bersaing dan memiliki performa baik untuk mencapai tujuannya yang telah dirancenag sebelumnya.

Dengan perencanaan yang dianggap matang, beberapa langkah perusahaan untuk menghadapi  masa depan sudah disusun sesuai penglihatan dan prediksi oleh pengatur perusahaan. Dengan cara ini perusahaan biasanya membuat suatu langkahnya demi mencapai tujuannya. Jadi prediksi menjadi bahan yang penting untuk mengarahkan langkah perusahaan dalam operasinya kedepan dan mencapai tujuannya. 

Bahkan perusahaan terkadang sudah melakukan langkah langkah sesuai prediksi yang dibuatnya bahkan sebelum prediksi itu terbukti kebenarannya, dan mengeluarkan modal untuk membuat langkah itu, dengan begitu biasanya perusahaan mendahului langkah dari perusahaan lainnya, dengan itu sebuah perusahaan bisa memiliki performa tinggi dibanding pesaingnya dan menjadi pemenang dari persaingan meskipun dengan langkah seperti itu resokonya akan sangat besar.

Di lain sisi ada perusahaan yang bemain aman ataupun memiliki banyak cadangan rencana dan sebuah ruinitas untuk mengurangi resiko, perusahaan seperti ini biasanya lebih stabil dan tak terlalu berkeuntungan melimpah. 

Perencanaan ini semua ditentukan oleh perencana perusahaan, dimana perusahaan ingin mengambil resiko besar atau kecil dan bagaimana perusahaan akan berjalan di masa depan untuk mencapai tujuannya dan yang terakhir , apa rencana cadangan atau usaha pencegahan perusahaan jika terjadi hal yang tak diduga.

Dengan semua itu, saat pandemi ini diumumkan dan pemerintah mulai menetapkan kebijakan pencegahannya yang kebanyakan berupa pembatasan demi keamanan rakyatnya, di sini perusahaan banyak mengalami kerugian akibat pembatasan yang berkaitan dengan pandemic ini, salah satunya perusahaan akan merasakan guncangan dari pandemi ini menghancurkan semua pandangan masa depan dan prediksi dari para pengatur perusahaan yang sudah dibuat atau bahkan sudah di realisasikan. Karena sifatnya pandemic ini yang memang secara alami datang secara tiba tiba dan hampir mustahil untuk diprediksi sebelum penyebarannya.

Dan ditambah lagi , perusahaan yang telah mengambil langkah ke dalam prediksi tersebut hitungannya pasti akan merugi banyak karena memang itu contoh resiko dari pengambilan resiko yang besar, guncangan ini akan terasa seperti pukulan yang beruntun. serta karena akibat guncangan pandemi ini, beberapa prediksi lama tersebut sudah tak akan mungkin terjadi, termasuk prediksi tentang keuntungan yang didapat oleh perusahaan, semuanya akan kabur, dan usaha perencanaan yang dilakukan sebelumnya mungkin akan berakhir sia sia.

Satu satunya pegangan yang tersisa dari perencanaan perusahaan yang adalah sebuah antisipasi, rencana cadangan ataupun usaha pencegahan, beberapa contohnya adalah semacam beban asuransi yang biasanya memang dilakukan secara rutin dan opsional untuk dilakukan sebuah perusahaan. Rencana cadangan ini memang secara umumnya ada karena memang kadang kala tetapi pasti, kita akan mengalami hal hal yang tidak terduga. 

Disini yang menjadi perhitungan adalah berapa standart deviasinya, berapa besar simpangan yang kemungkinan akan terjadi. Dengan mempertimbangkan semua keadaan yang ada di lingkungan perusahaan dan variable yang mungkin berpengaruh bagi perusahaan, akan didapati berapa besar nilai yang harus disimpan untuk disaat perusahaan sedang mengalami atau terpengaruh keadaan yang menyimpang dan agar perusahaan tetap bisa beroperasi saat terjadi penyimpangan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun