Selain mahasiswa, hadir pula beberapa dosen yaitu: Prof. Dr. Jumadi, Dr. Abdul Rahman, Dr. Rifal, Rusmaladewi Kabubu, M.Hum. Kuliah berjalan lancar. Peserta kuliah sangat antusias mengikuti kuliah.
Setelah kuliah tamu, saya ke ruangan Dekan FISH untuk bersilaturrahmi. Di sana banyak dosen yang berkumpul, antara lain dosen-dosen saya dahulu yaitu: Dr. M. Rasyid Ridha, M.Hum, Drs. La Malihu, M.Hum, Prof. Dr. Ashari Ismail, dan Siti Junaedah, M.A. Â
Menjalin Kerja Sama dengan Universitas HasanuddinÂ
Kampus ketiga adalah Universitas Hasanuddin, khususnya Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Rencana ini saya komunikasikan dengan Wakil Dekan I FIB, Dr. Ilham, M.Hum, sahabat lama saya, dan juga kepada Ketua Departemen Sejarah (yang baru), Dr. Muslimin AR. Effendy, MA. Keduanya setuju dengan rencana PKS dan Kuliah Tamu yang akan saya sampaikan. Â Â
Kegiatan dimulai dengan kuliah tamu kepada mahasiswa di Laboratorium Sejarah. Sebelum dimulai, terlebih dahulu sambutan dari Dr. Muslimin ihawal maksud kegiatan ini dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang sejarah Makassar, khususnya Makassar sebagai entrepot rempah Nusantara pada abad XVI-XVI.
Perkuliahan dimulai pukul 14.00 hingga 16.00 WITA dengan tema, mengikuti judul buku kami, "Makassar Mendunia: Entrepot rempah dalam jaringan maritim Nusantara abad XVI -- XVII". Mahasiswa antusias mengikuti perkuliahan, seperti tampak pada proses interaksi atau pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Setelah perkuliahan, saya diminta memberikan keterangan kepada reporter Unhas TV yang telah menunggu di Laboratorium. Mereka juga mengikuti dan merekam materi yang saya sampaikan saat kuliah.
Selanjutnya, saya dan Pak Muslimin ke ruangan Departemen Sejarah untuk bersilaturahmi dengan teman-teman dosen, sebelumnya ke luar kampus untuk makam malam bersama dengan Dekan FIB, Wakil Dekan I, II, dan III, Ketua Departemen dan Dosen Sejarah.