Mohon tunggu...
Abdon Sambom
Abdon Sambom Mohon Tunggu... Jurnalis - ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN, JERNIH MELIHAT DUNIA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Home Menu Portal Berita Kompasiana.Com Media Artikel Publik Pilihan Editor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maba USTJ Diminta Hargai Senior dan Dosen

14 Agustus 2019   18:33 Diperbarui: 14 Agustus 2019   18:41 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MABA USTJ Diminta Hargai Senior dan Dosen

Jayapura, Rabu 14 Augustus 2019
Keterangan Foto:Situasi Peserta PKKMB 2019 di Lapangan Aula USTJ.

 JAYAPURA, - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiawaan USTJ,  Isak Rumbarar,  ST,  MMM meminta kepada mahasiswa baru yang sedang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru agar lebih mengedepankan etika dan moral untuk menghargai senior dan dosen  serta seluruh yg berkepentingan di dalam lingkungan kampus USTJ Ungkapnya.

"Kami minta Peseta PKKMB agar mengedepankan tingkat menghargai antara satu dengan yg lain.  Karena mereka yang berada di kampus adalah mereka yang lebih duluh merasakan USTJ,," Kata Rumbarar,  kepada wartawan di Aula USTJ,  R, USTJ rabu,  (14/08/19).

Kata dia,  USTJ memiliki budaya salam dan mengharagai senior dan dosen.  Sehingga,  budaya itu diharapkan untuk tetap dijaga dan dipertahankan.

"Maba harus menjaga budaya dan kebiasaan itu.  Dan itu wajib hukumnya, " katanya.

Rumbarar menyatakan,  USTJ memiliki karakter tersendiri yang sungguh-sungguh membentuk mahasiswa untuk kerja keras, berkorban,  baik terhadap akademik dan lainnya.

"USTJ tdk bisa membeli nilai atau membayar uang kepada dosen untuk  luluskan Mahasiswa.  Penerapan ini justru memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk giat belajar dan berusaha, " ujarnya.

Ia berharap,  dengan dilakukan PKKMB agar maba mengenal dosen dan senior.  Sehingga saling berdiskusi demi pencapaian studinya.\

Sementara,  Presiden Mahasiswa USTJ,  Alexander Gobai menyatakan,  Mahasiswa adalah Kaum Agen perubahan,  yang mana dibentuk agar menjadi mahasiswa yang kritis terhadap persoalan di dalam kampus maupun di luar kampus imbunya.

"Saya berharap,  selian mereka menghargai Senior dan dosen.  Tetapi juga mereka harus mampu menjadi mahasiswa yang berpikir kritis dan tajam terhadap berbagai persoalan.  Karena itu hukum dari mahasiswa, "tururnya.

Editor : Abdon Sambom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun