Mohon tunggu...
Muhamad Abdi Setiawan
Muhamad Abdi Setiawan Mohon Tunggu... Human Resources - On S'engage Et Puis Au Voit

Terus belajar untuk menapak asa

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Arti Penting Toilet Layak di Daerah Wisata

12 Januari 2021   11:02 Diperbarui: 13 Januari 2021   22:01 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba ( Dok Pribadi)

Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan objek wisata alam Indonesia yang memukau, keindahan ini sudah terkenal seantero negeri. Program beragam promosi wisata dilakukan untuk menggaet wisatawan mancanegara contohnya yang telah dilakukan Menteri Pariwisata 2014-2019, Arief Yahya, di mana iklan promosi Wonderful Indonesia yang menempel di beberapa public trasnportation di Inggris. 

Gencarnya promosi wisata Indonesia harusnya dibarengi dengan sarana prasarana esensial yang layak dan bersih, salah satunya adalah toilet.

Perkara toilet ini sepele tapi punya pengaruh yang besar, bisa saja atas karena toilet di destinasi wisata jorok dan tidak terwat membuat wisatawan enggan kembali untuk kembali berkunjung. 

Bayangkan saja, toilet umum saja tidak terawat dan jorok, bagaimana dengan sarana prasaraan umum yang lain? Bisa jadi lebih buruk atau bahkan tidak tersedia.

Berikut gambar toilet dan tempat solat yang saya ambil saat ke Pantai Tanjung Aan yang lokasinya tidak jauh dari kawasan Kuta Mandalika salah satu Destinasi Super Prioritas Kementerian Pariwisata RI

Toilet di Pantai Tanjung Aan ( Dok Pribadi)
Toilet di Pantai Tanjung Aan ( Dok Pribadi)

Musola di Pantai Tanjung Aan ( Dok Pribadi)
Musola di Pantai Tanjung Aan ( Dok Pribadi)

Beberapa waktu yang lalu, Presiden RI Joko Widodo melakukan perombakan dalam kabinetnya yang salah satunya mengganti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Wishnutama digantikan oleh Sandiaga Uno. 

Kita ketahui bersama Sandi, sapaan Sandiaga Uno, tidak asing lagi di dunia usaha utamanya ekonomi kreatif. Sebut saja Oke Oce yang menjadi bentuk kepedulian Sandi dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.

Namun dunia pariwisata kini dihadapkan oleh Covid-19 yang belum kunjung reda, ini menjadi sebuah tantangan besar bagi menteri baru, siapapun orangnya. Mesti disiapkan strategi-strategi yang extraordinary, guna dunia pariwisata tetap menggeliat serta rancangan kedepan setelah pandemi ini berakhir. 

CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environment) menjadi salah satu cara untuk pariwisata agar tetap berjalan di tengah pandemi ini. Toilet menjadi salah satu ruang lingkup dalam penerapan CHSE ini, bagaimana bangunan yang layak, ketersediaan air, lantai yang bersih, kering dan seterusnya. 

Sudah sepatutnya hal-hal yang sepele ini menjadi fokus penting bagi Kementerian dan pengelola wisata di daerah, bagaimana mungkin kita bisa mencapai tujuan-tujuan besar apabila hal yang kecil nan sepele ini masih abai perhatian. 

Melalui Menko Marves, Luhut Panjaitan, masalah toilet ini juga disinggung, dan langsung direspon oleh Sandi bahwa nantinya akan dibentuk Satgas Toilet Nasional guna memperbaiki toilet-toilet di destinasi wisata terutama di destinasi super prioritas (source: detik.com)

Jangan sampai kita hanya menjual keindahan alamnya saja, harus dibarengi dengan sarana yang lengkap sehingga wisatawan yang datang meninggalkan kesan yang baik dan ingin berkunjung kembali, tidak hanya toilet saja, musola, tempat makan, penginapan dan lain sebagainya juga harus jadi perhatian yang serius. 

Menjadi sangat memalukan dibalik keramahtamahan kita, menjunjung tinggi budaya adat istiadat namun disisi lain kita tidak bisa memberikan fasilitas yang layak bagi tamu yang datang berkunjung ke tempat kita. 

Kita bisa melihat bagaimana Jepang membuat fasilitas toiletnya dengan apik, bahkan bagi kita toilet tersebut dijadikan tempat wisata karena begitu bersih dan canggih, ini juga mencerminkan bagaimana Jepang sangat peduli dengan hal yang sepele namun penting manfaatnya.

Dengan adanya CHSE dan sosok menteri yang baru tentu kita berharap ini menjadi sebuah momentum yang baik bagi pariwisata Indonesia ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun