Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Papa Minta Saham Dinyatakan Tak Tercela dan Layak Menjadi Caketum Golkar?

7 Mei 2016   19:40 Diperbarui: 7 Mei 2016   19:48 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setyo Novanto (liputansatu.com)

Caketum (calon ketua umum) sebuah partai besar sudah pasti diharapkan merupakan tokoh yang memiliki kepribadian minmal tak tercela. Idealnya caketum tsb merupakan tokoh popular yang bisa jadi teladan.

Tercela atau tidaknya seorang caketum, tentunya bisa dilihat dari pernah atau tidaknya caketum tsb terlibat dalam kasus tertentu.  Sekarang ini Setyo Novanto yang menjadi salah satu caketum Partai Golkar, tampaknya diragukan sebagai caketum yang tak tercela.  

Seperti telah diketahui oleh kita semua nama Setyo Novanto belum lama ini tambah ngetop gara-gara terlibat kasus yang membuat dirinya diberi gelar “Papa mintan saham.”  Tentu saja kasus yang belum lama terjadi ini menimbulkan tanda tanya apakah dia layak disebut sebagai caketum yang tak tercela ?

Tiga orang caketum Golkar lainnya tampaknya  juga meragukan Setyo Novanto sebagai caketum tak tercela. Akan tetapi mereka enggan berkomentar. Mungkin karena merasa tak enak dengan teman atau mungkin juga karena tidak berani.

Caketum nomor urut 6, Aziz Syamsuddin, hanya berkomentar dengan mengatakan: "Silakan panitia saja (yang menilai). Saya no comment."

Caketum nomor urut 3, Airlangga Hartarto bersikap sama seperti Aziz. Dia hanya  mengomentari pesaingnya di Munaslub itu dengan mengatakan: "Saya no comment terhadap calon lain," kata Airlangga.

Agak berbeda sedikit dengan Aziz dan Airlangga, caketum nomor urut 5 Priyo Budi Santoso memandang Novanto sebagai sahabatnya yang kebetulan juga maju sebagai caketum.  Oleh karena itu Priyo tak mau mengomentari apakah Setyo Novanto tercela atau mulia.

Satu hal yang juga cukup menarik adalah orang yang menjadi Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Munaslub adalah Nurdin Halid.  Hal yang menarik adalah jika timbul pertanyaan apakah Ketua panitia tsb juga merupakan tokoh yang tak tercela ?   

Nurdin Halid telah melarang para caketum memberi pernyataan negatif terhadap caketum lainnya. "Kita melarang keras dalam kode etik, sesama calon dilarang keras menyebar fitnah," kata Nurdin.

Pertanyaan lain yang juga menarik adalah, apakah Golkar bisa dinilai sebagai partai yang tak tercela ? Tampaknya jika merujuk pada penilaian terhadap Setyo Novanto yang dianggap sebagai tokoh tak tercela menurut versi Golkar, maka justru dialah yang memiliki kemungkinan paling besar untuk menjadi Ketum Golkar.

Sumber: detik.com (7-5-2016)  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun