Mohon tunggu...
Abdi Hasyim
Abdi Hasyim Mohon Tunggu... Guru -

desain and education

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bromo untuk Dunia, Bukan Hanya Indonesia

30 Desember 2015   22:38 Diperbarui: 30 Desember 2015   23:27 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erupsi Gunung Bromo Jawa Timur terus mengepulkan asap sampai hari ini. Tidak hanya ke Malang Raya namun hingga Bondowoso dan sekitarnya.

Wisatawanpun banyak yang berpikir dua kali untuk mengunjunginya, meski nyatanya masih banyak datang. “Lebih menarik lagi kan kalau kita berkunjung ke Bromo apalagi dengan kepulan asapnya seperti sekarang untuk berfoto,” ujar wisatawan.

Bromo tidak lepas dari pemandangannya yang indah mulai dari padang savana, bukit teltubiesnya sampai gunuglng Batoknya yang sekarang mengeluarkan asap terus. Melihat data sampai saat ini termasuk lama erusi Bromo daripada tahun sebelymnya yaitu 2010. Lebih jauh lagi jangkauannya sampai ke beberapa daerah.

Namun semua itu tetap terjaga dengan kekayaan budayanya (Masyarakat Tengger). Itulah salah satu daya tarik tersendiri selain pesona alam Bromo. Keramahan masyarakatnya sangat terasa, apalagi untuk wisatawan luar negeri. “Karena Bromo tidak hanya untuk wisatawan Indonesia saja, lebih banyak dari luar negeri mas yang datang ke sini meski sedang erupsi seperti ini,” ugkap warga Ngadas Kabupaten Malang.

Wisata internasional Bromo, ditambahkan pula bahwa pengunjung Bromo lebih banyak dari luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Korea, China, Perancis, Belanda sampai Amerika.

“Nyatanya sampai sekarang banyak mas yang datang meski setiap hari banyak Petugas pemantau patrol,” ujar sahabat lewat telephone. “Daya tarik Bromo tak akan surut, karena Bromo tidak hanya untuk orang Indonesia,” jelas sahabat dari Ngadas ini.

*) Keterangan gambar utama: ERUPSI: Erupsi Bromo 2010 baground kepulan asap vulkanik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun