Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PGSI Banyumas Siap Bergerak

9 Mei 2018   09:19 Diperbarui: 9 Mei 2018   09:20 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus PGSI Banyumas foto bersama (Foto; Dokpri)

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PB. PGSI) baru-baru ini  melantik Kepengurusan PGSI Kabupaten Banyumas Jawa Tengah periode 2018-2022  di Pendopo Sipanji kabupaten setempat. Acara pelantikan dilaksakanan langsung oleh Ketua Umum PB PGSI Muhammad Fatah Yasin disaksikan oleh ratusan guru dan tenaga kependidikan di sekolah swasta dan sejumlah tamu undangan di antaranya anggota DPRRI dari FPPP Drs. Mustaqim, SP, MM dan Kepala Kemenag Kabupaten Banyumas, Drs. Imam Hidayat, M. Pd. I.

Pengurus PGSI Banyumas foto bersama (Foto; Dokpri)
Pengurus PGSI Banyumas foto bersama (Foto; Dokpri)
Ketua Pengurus Daerah PGSI Kabupaten Banyumas, Muslikhudin, yang merupakan tenaga pendidik di SMP Salafiyah Kemranjen menjelaskan bahwa sejarah berdirinya PGSI di kabupaten ini tidak terlepas dari adanya forum guru dan karyawan sekolah swasta yang sudah ada sejak dulu. Namun untuk memperkuat perannya dalam memperjuangkan guru dan tenaga kependidikan di sekolah swasta, maka dibentuklah organisasi tersebut di tingkat kabupaten.

Anggota DPRRI bersama Ketua PGSI Banyumas dan Dewan Pembina (Foto; Dokpri)
Anggota DPRRI bersama Ketua PGSI Banyumas dan Dewan Pembina (Foto; Dokpri)
PGSI berisikan guru dan tenaga kependidikan di sekolah umum dan madrasah swasta, mulai dari jenjang taman kanak-kanak (TK) sampai SMA/SMK. Mereka bergabung lantaran memiliki visi dan misi yang sama dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Menurutnya, selama ini perhatian pemerintah terhadap keberadaan guru swasta masih belum maksimal.

Ketua PGSI Banyumas Muslikhudin S. Pd, I berdasi hitam (Foto; Dokpri)
Ketua PGSI Banyumas Muslikhudin S. Pd, I berdasi hitam (Foto; Dokpri)
Ketua Umum PB PGSI, Muhammad Fatah Yasin, dalam pidato sambutannya menjelaskan bahwa selama ini peran perguruan swasta (sekolah swasta) sejak berdirinya bangsa Indonesia sangat luar biasa, andilnya dalam proses mencerdaska anak bangsa sangat besar, namun sayangnya perhatian pemerintah belum seberapa, terbukti Undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai sekarang belum mengakomodasi kalangan guru dan tenaga kependidikan swasta.

Efeknya, banyak guru swasta yang merasa resah, merasa terdiskriminasi. Karenanya, keberadaan organisasi guru sekolah swasta sangat penting untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak mereka. ''Ibarat sapu lidi. Kalau hanya satu batang, maka akan mudah patah. Namun kalau seluruh batang lidi tersebut sudah bersatu, maka akan menjadi kuat,''tandasnya.

Dialog interaktif bersama Kepala Kemenag, Anggota DPRRI dan PBPGSI (Foto; Dokpri)
Dialog interaktif bersama Kepala Kemenag, Anggota DPRRI dan PBPGSI (Foto; Dokpri)
Terpisah, Ketua PGSI Banyumas menyatakan setelah dilantik siap bergerak menjalankan roda organisasi dan memperjuangkan aspirasi anggotanya. Pihaknya berharap dengan terbentuknya organisasi ini, khususnya di Kabupaten Banyumas, berharap, pertama, kelak akan ada kesamaan hak antara pendidik dan tenaga kependidikan yangbertugas di sekolah negeri maupun swasta. Kedua, aka adanya perhatian dan peluang yang sama yang oleh pemerintah kepada GTT/Honorer yang di sekolah negeri dan GTY/PTY yang disekolah swasta untuk diakomodir menjadi ASN/PNS,

Ketiga Dikembalikannya tunjangan fungsional/ insentif, keempat adanya bantuan untuk sekolah swasta untuk fasilitas pendidikan (Gedung, komputer utk UNBK dan lain-lain, kelima meninjau kembali tentang kebijakan zonasi utk PPDB dan membatasi input siswa utk sekolah negeri, keenam adanya kenaikan pangkat bagi guru yangsudah mempunysi SK Inpassing dan ketujuh mempermudah pendidik/tenaga kependidikan yangbelum mempunyai NUPTK. (Banyumas; 09 Mei 2018)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun