Aku ingin menjadi penjahat
yang amat kejam dengan waktu.
Menodong mobilmu di tengah jalan
mengarak jarum speedometer kencang
ke arah timur, guna membunuh jeda.
Aku telah merampok hak dan bebasmu,
hingga bersama terjun ke jurang temu.
Dalam, sedasar keraguan yang kupuja.
Anehnya, kau terbangun lebih dulu
dan buru-buru menyelamatkanku
"Selamat! Akhirnya kita bersua, dan hidup untuk selamanya."
Baca juga: Pemburu di Hutan Lindung
Hmm, sepertinya Tuhan mengabulkan impianku.
Yogyakarta, 2023
Gambar pinjam: 1
Baca juga: Penghambat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H Baca juga: Restu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!