Berbuat baik tanpa mengenal kondisi, situasi, atau keadaan apa pun. Tak pula mengenal ras, suku, atau asal-usul. Tanpa mengenal gender, apalagi usia.
Berkesempatan berbuat baik tidak perlu menunda. Dengan banyak beralasan sangat mungkin mengabaikannya yang berakhir tidak dilakukan. Ingat, penyesalan datangnya belakangan.
Bisa juga kita menempatkan diri sebagai orang yang paling banyak manfaatnya. Dirindukan karena ada karya nyatanya. Kelak tiada pun dikenang bahkan didoakan sepanjang masa akan diterima dengan segala bentuk kenyamanan di alam kubur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!