"Aku belum ditanya nih !", seru Latif kepada dua temannya.
"Lu, mau pilih mana Latif", tanya Cuki dan Cekawood sambil kedua mukanya didekatkan ke muka Latif. Cuki dan Cekawood pun berlari meninggalkan Latif. Ketiganya cekikikan, menertawakan ulah mereka sendiri.
"Dasar, kalian ngaco, awas ya", seru Latif sambil lari mengejar kedua temannya. Ketiga berlarian menuju dome. Siswa lain sudah berkumpul disana. Nampak ramai sekali, peserta demo ekstra pun sudah pada siap dengan alat-alatnya atau bahan demo lain.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", ucap Pak Subhan yang berdiri di panggung dengan gaya santai namun tetep menarik. Pak Subhan berperan sebagai MC pada acara ini. Membacakan susunan acara secara jelas dan lantang. Dimulai dari doa sampai sambutan. Acara teakhir MC diserahkan kepada Adiyatma Loka Sakti karena harus menggunakan bahasa mereka.
"Assalamu'alaikum sobat kawula muda, teman-teman generasi millenial", ucap Sakti mengawali pembukaan. Selanjutnya dia mohon izin untuk memandu acara ini sampai selesai.
"Sebelum demo ekstra, alangkah baiknya kita simak informasi penting dari Bapak Darius, selaku Koordinator Ekstrakurikuler", pinta Sakti.
"Sekolah kita memiliki 2 kelompok besar yakni kelompok Olahraga dan Imtaq-Iptek". Selanjutnya beliau memaparkan masing-masing kelompok. Â Kelompok Olahraga ada Basket, Bola Voli, Mini soccer, Futsal, Badminton, Renang, Karate, Tae Kwon Do, Merpati Putih, Tarung Drajat, GBPI. Untuk kelompok Imtaq-Iptek ada KIR, Kewirausahaan, Olah Vokal, Public Speaking, Biola, Gitar Akustik, dan lain-lain.
Mirip seperti pasar pagi, penuh dengan dagangan maupun penjual. Sangat banyak dagangan ekstra yang dijajakan, pembeli pun siswa siap memilih dagangan tersebut.
"Saking banyak jenis ekstra di sekolah ini, kalau dibacakan pasti akan bosen. Silakan kalian simak secara baik. Kertas isian sudah diberikan. Di akhir acara mohon diisi dan dikumpulkan ke Wali Kelas untuk di data", penjelasan Pak Darius panjang sekali. Untuk acara demo diserahkan kembali kepada Sakti.
"Yuk,..simak demo ekstra berikut. Inilah Merpati Putih", seru Sakti. Diikuti dengan masuknya tim Merpati Putih. Seorang gadis membawa kendi diiringi beberapa temannya. Dari arah berlawanan datang seorang pemuda gagah. Tepat di hadapan gadis, dia melompat dan kaki dilebarkan terus menendang kendi. "Brak, brak, merpati bulu putih pun muncul dan terbang. Sontak hadirin bertepuk tangan. Kaget bercampur senang. Adegan mengagumkan.
"Tuh lihat, kalian teh ini adegan yang paling saya suka !", celoteh Idjul dari arah belakang sambil menepuk bahu dua teman-temannya. Rupanya mereka tak menyadari kalau Idjul datang menyelinap.