Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karnaval Ceria dan Semangat Membersamai Anak-Anak Negeri Harapan Dunia

17 Agustus 2022   17:55 Diperbarui: 17 Agustus 2022   18:08 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul tujuh pagi tanggal 17 Agustus 2022 terlihat kesibukan panitia dan peserta.  Acara karnaval 17 an memang terbatas hanya digelar di RW 20 Desa Cinunuk. Dari 11 RT ada delapan RT yang menyatakan siap mengirimkan pasukan karnaval. Tempat kumpul untuk keberangkatan dan kepulangan berlangsung di Lapangan Bola Voli RT 09. Lokasi strategis ke berbagai arah, mudah di jangkau karena tidak jauh dari jalan besar.Suara ajakan panitia terdengar keras memecahkan suasana pagi yang masih terasa dingin. Obrolan beberapa anak-anak seusianya menambah ramai persiapan acara.

Peserta karnaval dari tiap RT yang terdiri dari anak-anak usia sekolah SD hingga SMP. Berjumlah sekitar 20 orang tiap perwakilan RT. Mengenakan pakaian sang hero lokal Indonesia atau kostum pilihan mereka masing-masing. Yang penting mereka tampil beda. Mereka datang ada yang menggunakan sepeda hias bernuansa merdeka atau warna ceria, ada pula yang berjalan kaki.

"Selamat datang dan selamat bergabung dalam karnaval ceria dan semangat yang membersamai kita", ucapan dari MC menambah semangat mereka. "Tuh mereka sudah datang", seru peserta lain yang baru datang. Penampilan khas karnaval anak-anak, topi lepas pun nampak lucu. Seolah bagian acara penyambutan Bintang Film terkenal di Red Carpet. Keseruan penyambutan panitia yang berkualitas, perwujudan apresiasi sesama warga dalam sebuah event.

(Dokpri)
(Dokpri)

Orang tua yang mengantar atau warga setempat yang menyaksikan kedatangan mereka nampak menyambutnya dengan sambutan tepuk tangan  sambil berdiri. Sangat antusias, keluarkan HP, berfoto bersama atau selfi sebagai bentuk cerita tanpa catatan. Oh rupanya para orang tua dari masing-masing peserta.   

Maklum lah anaknya maupun emaknya memang bakal ikut karnaval. Berdalih menenangkan hati anaknya, para emak pun tampil prima. Berkostum atasan merah atau putih. Tambah tempelan sesuatu di pipi, atau topi, bahkan pakaian yang bernuansa merdeka. Lengkap lah sudah tampilan emak penenang hati ananda tercinta.

Wajah ceria dengan langkah pasti peserta menjadi bagian dari harapan. Kelak mereka akan menggantikan peran dan fungsi orang tua. Akan bersikap seperti saat ini, pembelajar yang baik dalam mengapresiasi. Mereka berkumpul dengan tujuan yang sama, menjadi bagian dari cerita perubahan dunia.

(Dokpri)
(Dokpri)

Panitia yang diperankan oleh para remaja perwakilan tiap RT nampak berkumpul sejenak sepertinya sedang berkoordinasi agar acara karnaval bisa berjalan baik.

Seluruh peserta sudah berkumpul di lapangan. Tepat pukul 07.45 acara dimulai. Suara MC memulai acara dengan ucapan pembukaan yang diteruskan dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan resmi Bapak Ketua RW 20 sekaligus membuka acara karnaval.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun