***
Di lain cerita, seorang wanita muda berambut panjang sebahu datang ditengah kericuhan antara Aldo dan CEO DM Entertaiment. Ia adalah Shinta Putri Roesli, penulis muda baru yang terbilang belum terkenal namun menjadi sorotan publik berkat nama belakangnya. Ya, nama itu menandakan bahwa ia merupakan keturunan generasi ke-5 dari Iskandar Roesli, sang pujangga legendaris Indonesia di era Balai Pustaka tahun 1920 sampai 1942-an.
Meskipun begitu, semasa SMA Shinta sudah rajin menulis naskah untuk berbagai judul film pendek yang digarap bersama teman-temannya yang tergabung di dalam klub film. Hobinya ini juga terus berlanjut hingga ia duduk di bangku kuliah, bahkan karyanya memenangkan beberapa perlombaan film pendek yang dijurii oleh sutradara-sutradara kondang tanah air.
"Mbak, pak Vincentnya ada?" tanya Shinta pada resepsionis.
"Sudah buat janji kak?"
"Sudah mbak. Nama saya Shinta Putri Roesli."
"Oh iya kak Shinta, mohon ditunggu sebentar yaa karena pak Vincent saat ini sedang ada tamu dulu."
*Brakkk!!!*
Shinta dengan spontan terperanjat mendengar suara gebrakan pintu yang sumbernya ternyata berasal dari ruang CEO. Ia melihat seorang pria berbadan tinggi, menggunakan masker yang menutupi setengah wajahnya, serta topi hitam dengan logo New York Yankees dengan wajah kesal berjalan menuju ke arah resepsionis tempat Shinta berdiri.
"Mbak, manager saya dimana ya?"
"Oh sudah menunggu di basemanet parkiran kak Aldo." jawab si resepsionis.