Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sponsor dan Ahli Vaksin Nusantara Perlu Berkaca Ke FDA Sikapi BPOM

17 April 2021   01:13 Diperbarui: 18 April 2021   03:52 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi BPOM vs Vaksin Nusantara. Sumber gambar CNN Indonesia. Diedit dan tambahkan oleh Penulis

Aturan main seperti bagaimana?

Untuk obat-obatan FDA menetapkan langkah-langkah sistematis yang harus dipenuhi sponsor atau produsen yang ingin mendapatkan surat izin edar di AS selengkapnya dilihat di sini.

Di sana terlihat proses dari tahap 1 (Sponsor harus menguji obat barunya dalam 3 fase) sampai pada tahap 11 (melakukan peninjauan klinis pada pabrik). Perlu waktu 2 bulan proses barulah FDA mengeluarkan surat izin. 

Terkait Vaksin Nusantara, siapakah sponsornya?

Menurut informasi beredar sponsornya adalah PT Rama Emerald yang menggandeng Balitbangkes dan AIVITA Biomedical Inc di AS. Sponsor inilah yang harusnya kooperatif dengan persyaratan BPOM, bukan menganggap enteng apalagi merasa dipersulit.

Mengacu pada cara produsen memperoleh izin dari FDA di AS sepantasnya AIVITA tanggap dengan ini, bukan menganggap sepele apalagi menganggap cukup dengan katabelece (menganggap) surat izin apapun di Indonesia masih dapat di atasi dengan rekayasa.

Padahal tidak demikian, jaman sudah berubah ada SOP yang melekat pada tugas masing-masing lembaga yang dikelola oleh SDM yang telah punya pengetahuan luas. Tidak bisa lagi diberi penjelasan remeh temeh berbasis rekayasa murni.

Jika ingin meramaikan blantika bisnis vaksin di tanah air diharapkan tim Vanus segeralah berbenah sebelum terlambat. Jika terlambat Vaksin Nusantara hanya menemukan kebun yang sudah habis masa berbuah .

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun