Perdamaian Mesir - Israel di awali oleh kunjungan Sadat ke Tel Aviv pada 19 November 1977. Dalam pidatonya di hadapan anggota Knesset Israel Sadat menyampaikan rencana damai dengan Israel yang disambut antusias oleh Israel dan sebaliknya menimbulkan marah, marah, dan marah pada umumnya negara muslim bahkan Mesir, negaranya sendiri.
Setelah itu diwujudkan dengan perjanjian untuk Timur Tengah yang disebut dengan "Perjanjian Cam david" ditandatangani Anwar Sadat, Menchem Begin dan Jimmy Carter pada 17 September 1978 pasca perungingan marathon 12 hari.
Sejumlah negara Arab mengucilkan Sadat menyebutnya pengkhianat. Negara timur tengah dibuat terperangah dan marah besar. Sementara sejumlah negara mayoritas muslim di seluruh dunia membakar gambar tokoh Mesir dan Israel tersebut.
Kelompok Palestina (ketika itu) disatukan oleh Yasser Arafat mengutuk perjanjian tersebut seraya mengatakan perjanjian itu adalah perjanjian palsu dan tak akan bertahan lama.
Setelah itu muncul rencana pembunuhan terhadap Sadat dipimpin Letnan Satu Khaled Islambouli. Skenario disusun sedemikian rupa pada sebuah acara militer guna menjalankan "jihad" dalam pengertian jihad oleh kelompok jihadis muslim berhaluan keras, buhuh Anwar Sadat.
Anwar Sadat tewas ditempat setelah ditembaki puluhan butir peluru oleh sekelompok pasukan yang meloncat dari dalam truk dan pengawal di samping Sadat pada sebuah acara parade militer pada 6 Oktober 1981 dua tahun setelah perjanjian damai Mesir-Israel.
Pasca peristiwa itu kelompok penentang di seluruh dunia merasa puas meskipun hampir seluruh dunia dibuat terperangah.
Hosni Mubarak, wakil Presiden Mesir ketika itu terkena peluru nyasar. Sebuah peluru nyaris menghantam kepalanya ketika melesat ke arahnya dan merobek salah satu daun telinganya. Dia meneruskan kepemimpinan pasca Sadat meninggal dunia.
Mubarak terpaksa menjalankan perjanjian itu secara hati-hati sambil berusaha merangkul kembali kepercayaan dunia Arab dan palestina melalui dukungan besar Mesir pada dunia Arab dan Palestina meskipun tidak membatalkan perjanjian damai Mesir-Israel.