Sesungguhnya tidak perlu dibahas karena yang membuat pernyataan jelas sekali lebih banyak menggunakan dengkul daripada otak atau akal. Pernyataan pada flyer tersebut menurut saya lebih mengarah pada 2 kemungkinan, yaitu :
- Dangkal pikirannya sehingga membuat informasi dalam dagangan seperti bentukan alam pikirannya
- Isu agama lebih mudah dijadikan tunggangan dalam hal ini tunggangan untuk menarik perhatian dan pangsa pasar
Oleh karena itu menurut hemat penulis pernyataan "Kelepon tidak Islami" TIDAK benar sedikipun. Lain halnya jika ia katakan perbandingan rasa Kurma dan Kelepon (menurutnya) lebih enak Kurma itu lain masalah meskipun itupun subyektif karena menyangkut selera.
Meskipun demikian ada "pesan" moral dari peristiwa itu yakni telah terjadi fenomena di dalam masyarakat bahwa menunggangi isu agama lebih cepat menarik perhatian dalam hal ini perhatian kaum muslimin dan muslimah yang menjadi target pasar si pembuat flyer.
Penulis bukan sekuler dan bukan juga anti Syariah,tetapi menempatkan hal-hal yang politik, ekonomi dan keuntungan atas dasar agama justru sangat tidak bisa diterima nurani dan logika meskipun juga disampaikan oleh orang-orang mengaku Islami.
Menggiring dan membentuk opini orang-orang muslim dengan hal-hal yang tidak relevan mungkin bisa memangsa orang-orang yang tidak luas wawasannya, tetapi sudah sulit menemukan kelompok orang seperti ini karena pada umumnya orang-orang baik muslim maupun non muslim sudah luas sekali wawasannya sehingga tidak mudah terpanah pencucian otak seperti metode abu aziz lakukan ini.
Maraknya reaksi negatif warga net dan masyarakat menanggapi selera "Abu Aziz" adalah bukti bahwa masyarakat kini bukan konsumsi para pencuci otak gaya oknum mengaku "Abu Ikhwan Aziz."
Semoga ke depan tidak ditemukan lagi oknum-oknum pencuci otak sedangkal itu. Jika pun terjadi lagi tidak perlu dibikin kaget lagi karena tujuan dan maksud serta latar belakangnya sudah jelas yaitu memanfaatkan kepolosan warga dengan isu agama. Selain itu juga kita jadi tahu betapa dangkalnya akal si pembuat sensasi-sensasi seperti itu.
abanggeutanyo