Setelah 20 hari tidak terdengar kabar berita tiba - tiba Kim Jong-Un (KJU) terlihat meresmikan sebuah pabrik pupuk di Suncheon dekat Pyongyang pada Kamis 1/5/2020 kemarin seperti disampaikan oleh YonhapNews Agency hari ini 2/5/2020.
Sebelumnya ada kabar KJU mengirim ucapan selamat hari kemerdekaan untuk presiden Kuba dan Suriah tetapi tidak menarik perhatian media massa mengekspos berita tersebut karena juga dianggap rumor.
Pada 17 April 2020 Kim memberi ucapan selamat untuk hari kemerdekaan Suriah dan pada 22/4/2020 lalu. KJU telah menerima ucapan balasan dari Bashar al-Assad pada 28/4/2020.
Pada 22/4/2020 KJU mengirim surat kepada presiden Suriah Bashar al-Assad mengucapkan terimakasih atas perayaan hari jadi "bapak pendiri Korea Utara" Kim Il Sung ke 108.
Dengan demikian pupuslah sudah segala persepsi, dugaan, spekulasi dan rumor yang mengatakan kondisi KJU dalam kondisi kritis atau meninggal dunia pasca bedah jantung yang gagal atau terluka parah akibat kecelakaan dalam uji coba terakhir peluru kendali yang gagal.
Lalu kemanakah KJU selama ini. Tampaknya KJU plesiran di kawasan pelabuhan mewah dan pangkalan angkatan laut armada timur Korea Utara (Korut) di Wonsan.
Dugaan di atas tidak berlebihan karena Presiden KJU telah mengirimkan surat kepada Dapatemen Propaganda Korut mengucapkan terimakasih dan kerjasama bahwa propaganda telah berjalan sangat baik dan lancar, sebagaimana ditulis oleh Dimsum Daily.
Tujuan utama dari propaganda tersebut tampaknya memiliki konten strategis yaitu :
- Untuk melihat sejauh apa reaksi warga Korut
- Untuk melihat seperti apa tanggapan dunia khususnya musuh-musuh Korut yang berkepentingan dengan kematian KJU
- Untuk melihat persiapan dan keselamatan terhadap pemimpin Korut serta ujicoba kekuatan intelijen lawan dalam menghadapi PD 3.
Menurut perkiraaan pengamat, jika Perang Dunia ke 3 (PD 3) meledak pada tahu 2020 kini ada 6 arena pertempuran awal terjadinya PD 3antara lain adalah Iran - AS; Iran - Israel; AS - Turki; Kashmir; AS - China dan AS - Korea Utara (Korut). Sumber : Ini.
Salah satu potensi lokasi perang disebutkan di atas adalah AS dengan Korut. Mengapa potensi perang ke dua negara dimasukkan sebagai salah satu sumber pencetus PD-3, padahal antara Kim JOng UN (KJU) dan Donald Trump telah terjadi hubungan pribadi sedikit lebih mesra ketika keduanya bertemu pertama sekali secara langsung di Singapora pada 12 Juni 2018 dan dilanjutkan pertemuan ke dua di Vietnam pada 28/2/2019.
Dua pertemuan itu telah belalu begitu saja seakan menghentikan panasnya mesin perang yang membutuhkan pendinginan sesaat. AS mulai kembali mengungkit-ngungkit tentang sikap tidak serius Korut dalam penghentian ujicoba senjata nuklir khususnya peluru kendali (rudal) jarak menengahnya.