Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Motif Trump di Balik Pertemuan AS-Korut?

29 Mei 2018   00:17 Diperbarui: 29 Mei 2018   01:43 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi : cdn.theatlantic.com

Trump/AS memilih Singapore bukan sekadar alasan disebutkan di atas. Kawasan ASEAN tempat Singapore berada akan mebuat Singapore benar-benar the real Lion in Asia. Singapore akan dijadikan seperti Israel sangat strategis bagi AS menjadi negara kuat dalam berbagai hal di kawasan timur tengah maka Singapore akan menjadi paling kuat di Asia. Wajar Presiden Jokowi menawarkan jasa Indonesia meski ternyata tidak digubris sama Mister Trump.

Keterlibatan beberapa pejabat sejumlah negara dan berpengaruh disebut di atas memperlihatkan bahwa pertemuan tersebut tidak semata-mata alasan nuklir Korea Utara melainkan motif ingin dicapai Trump "Multiple Target" yaitu Meraih Nobel Perdamaian;  Meningkatkan Popularitas dalam dan luar negeri;  Menjauhkan Korut dan RRC dari Rusia; Terciptanya Hubungan kerjasama ekonomi antara Korea; Warning buat ASEAN

Tampaknya Trump dan team suksesnya mampu mengemas isue demi isue untuk meningkatkan popularitasnya sesuai tema kampanye "Makes US Great Again" termasuk mengemas kasus pertemuan yang disebut bersejarah ini. Motof apalagi selain disebut di atas silahkan rekan pembaca budiman kembangkan sendiri di sini..

Intinya Trump memang presiden AS paling luar biasa dengan gaya dan caranya memimpin negara super power itu.  Mungkin motif lain yang tercecer adalah membuat Putin dibuat tidak berdaya, hehehehe..he..

Salam Kompasiana

abanggeutanyo


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun