Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Taufiq Kiemas dan Uhamka

9 Juni 2013   02:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:19 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

26 Juni 2010 adalah tanggal yang bersejarah bagi Uhamka (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka), sebuah PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yang ada di Jakarta. Karena pada tanggal tersebut diadakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Utama Uhamka di Kampus Pasar Rebo, Jalan Tanah Merdeka Ciracas, Jakarta Timur. Disini dibangun sebuah gedung yang dapat menampung perkuliahan mahasiswa dan sebagian ruangan untuk kantor universitas. Beliau juga menyumbangkan dana yang tidak sedikit bagi pembangunan gedung tersebut, selain juga ada bantuan dana dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Tokoh yang berperan sentral pada kegiatan peletakan batu pertama tersebut adalah almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR dan juga suami Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang meninggal dunia pada hari kemarin. Secara kekeluargaan beliau memang memiliki hubungan erat dengan Masyumi dan Muhammadiyah. Bahkan saat ini sayap Islam PDI Perjuangan, Baitul Muslimin Indonesia juga banyak dari pengurusnya yang merupakan kader-kader Muhammadiyah, dan tentu saja ada kader-kader Nahdhatul Ulama. Namun Muhammadiyah tidak akan berpolitik praktis, sesuai dengan khittahnya sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan dan kemasyarakatan lainnya.

Kini Gedung tersebut sudah berdiri megah, dan digunakan sebagai tempat menuntut ilmu para kader bangsa. Semoga amal jariyah dari beliau akan senantiasa mengalir, mengantarkan beliau menuju surga. Amien.

Sumber: http://pps.uhamka.ac.id/berita-195-uhamka-bangun-gedung-utama.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun