Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Penelitian tentang Modal Sosial dan Pendidikan (2)

2 April 2013   09:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:52 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beberapa penelitian menghubungkan modal sosial dengan transformasi/perubahan bentuk sekolah. Penelitian modal sosial Harris (2008) dari empat negara menghasilkan kesimpulan bahwa modal sosial merupakan sumber penting, yang jika disatukan dengan bentuk-bentuk modal lainnya (modal intelektual, modal finansial, dan modal spiritual), dapat mendukung keberhasilan transformasi sekolah.

Dari beberapa penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa modal sosial memiliki kontribusi positif terhadap pendidikan. Modal sosial bisa direkayasa oleh para pengelola pendidikan, agar dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya modal sosial. Hal ini tentu tidak mudah, karena akan melibatkan semua komponen pendidikan. Misalnya pada satu sekolah, maka semua guru harus mengikuti skenario pembentukan iklim pendidikan yang diharapkan. Kalau ada guru yang ‘genit’, ‘matre’, ‘egois’, ‘apatis’ dan sejenisnya maka tujuan tidak akan berhasil sempurna. Begitu pula di perguruan tinggi. Ini contoh kecil rekayasa modal sosial dengan intervensi lingkungan. Masih banyak lagi yang bisa dilakukan. Selama ini penelitian di bidang pendidikan hanya berkutat pada cara mengajar, ataupun penelitian tindakan kelas. Mungkin mengadopsi konsep-konsep sosiologi seperti modal sosial bagi penelitian pendidikan merupakan salahsatu terobosan untuk membuka wacana pendidikan secara lebih luas.

Wuhan, 2013-04-02

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun