Mohon tunggu...
Aa Yusuf
Aa Yusuf Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memorandum of patience

Menulis, menulis - membentuk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebahagian; Percakapan

11 Januari 2021   21:43 Diperbarui: 11 Januari 2021   21:44 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

    Kematian

   Sebagai sebuah ilusi, tiupan halusinasi

   Sendiri

 

IV

\\ Ja·wab

    Sembari mengenali huruf – huruf

    Kursi tua, retak, bergoyang hampir rapuh

    Badan lusuh, dahi penuh peluh

    Sembarang lap, untuk mengusap

    Tersandar badan yang tergopoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun