Mohon tunggu...
Aan NurjanahSPd
Aan NurjanahSPd Mohon Tunggu... Guru dan ibu rumah tangga yang bercita-cita ingin menjadi penulis berbagai topik.

Aan Nurjanah, S.Pd adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 218 Jakarta. Ia mempunyai hobi membaca, wisata, dan menulis. Selama pandemik mengikuti berbagai grup untuk belajar kepenulisan berbagai genre.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Hijau Baru : Agro Edukasi Wisata Ragunan

7 Juni 2021   22:38 Diperbarui: 9 Juni 2021   15:14 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Di masa pandemik COVID 19 yang belum usai, Provinsi DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian  mendirikan alternatif wisata hijau yang bernama Agro Edukasi Wisata Ragunan (AWR)  di tanah seluas 2.2 hektar. Lokasi ini diresmikan pada tanggal 15 Januari 2021  oleh Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. Lokasinya ada di gang Poncol, Jl Harsono RM yang bersebrangan dengan Kantor Pusat Departemen Pertanian. Untuk memudahkan mencapai lokasi ini, arahnya adalah sebelum Kebun Binatang Ragunan. AWR dijadikan sebagai percontohan pertanian perkotaan untuk pusat edukasi bagi warga ibukota.

Konsep pertanian yang diterapkan adalah permakultur pertama di Indonesia dan diharapkan dapat dijadikan  sebuah lahan yang produktif. Tempat ini menjadikan  angin segar bagi warga ibukota  yang ingin belajar tentang pertanian.  Tingginya minat warga untuk bercocok tanam di saat pandemik,  tentu bisa terakomodir lewat Agro Edukasi Wisata Ragunan. Kegiatan di luar rumah yang dibatasai membuat sebagian orang mengisi kegiatan di rumah. Salah satunya dengan berkebun. Penyaluran hobi yang juga dapat meneduhkan mata dengan merawat daun-daun hijau  juga bisa menjadi bagian dari ketahanan pangan.

Anak-anak juga bebas berlarian. Orang tua yang menemani juga dapat bersantai dengan semilir angin yang menyejukkan.  Mereka juga dapat belajar mengenal tanaman yang biasa dilihat sehari-hari, seperti jagung, bayam, kangkung, selada. Jika sedang panen,  kita dapat membeli bayam dan kangkung  dengan harga seikat yang lumayan  banyak sebesar Rp 5.000 rupiah.

Selain mengenal lebih dekat beberapa jenis tanaman, anak-anak juga dapat mengetahui nama latin. Beberapa tanaman sudah dilegkapi dengan papan nama latin. Kita juga dapat melihat tanaman produktif seperti  pohon durian, rambutan, alpukat.  Berbagai tanaman juga ada yang dibudidayakan secara sistem hidroponik, seperti selada, sawi, dan tanaman herbal. Disini juga terdapat kolam yang menjadi tempat budadaya ikan lele dengan metode bioflok dan biopori. 

Di AWR, kita juga dapat melihat pemerahan susu sapi dengan jadwal sekitar pukul tujuh. Ingin tahu lebih banyak tahu tentang seluk beluk penanaman? Datang langsung aja ke lokasi Agro Edukasi Wisata Ragunan. Suasana tenang dan asri dengan dikelilingi tanaman hijau dapat meneduhkan mata dan membuat hati tenteram. (AN)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun