Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diaspora Kata

8 November 2018   14:33 Diperbarui: 8 November 2018   14:38 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Elegi melewati cemas dalam batas tertikam ini
Maknawi kalimat demi kalimat telah diperkosa
Nasihat dan motivasi bagai segara
Semua melihat tirta itu tetapi siapa yang meneguknya ?
Siapa yang mau membasuh muka ?

Tak kentara sudah kilas waktu yang mencetak ambigu
Diaspora kata per kata menyapu substansi
Nasihat dan motivasi bagai hirarki
Analisis penuh kenaifan
Siapa yang mau mendekatinya ?
Siapa yang tega mengapatiskannya ?

Kata demi kata berujung perang kata-kata
Kalimat demi kalimat berujar anak palsu kalimat
Siapa yang mau mengerjakannya?
Siapa yang perduli dengan kemunafikannya ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun