Mohon tunggu...
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial)
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial) Mohon Tunggu... Simple

Simple dan enjoy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hallo Sobat Mata Sosial: Scroll Pelan-Pelan, Biar hati Nggak Mati

6 September 2025   07:16 Diperbarui: 6 September 2025   07:16 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Ruslan Raya -- Mata Sosial

Di tengah dunia yang makin ribut kayak kolom komentar medsos, Islam tuh hadir bukan buat bikin hidup makin ribet. Islam itu kayak cahaya di tengah gelap---bukan cuma aturan, tapi gaya hidup yang penuh cinta, damai, dan vibes positif. Bukan cuma soal ibadah, tapi soal gimana kita jaga hati, saling sapa, dan tetap waras meski dunia lagi penuh drama.

Islam: Bukan Cuma Agama, Tapi Pelukan Semesta

Islam itu rahmatan lil alamin---berkah buat semua, bukan cuma buat yang satu golongan. Islam ngajarin kita buat nyapa dunia dengan senyum, bukan nyinyir. Buat rangkul perbedaan, bukan nyulut api kebencian. Di setiap ayat dan sabda Nabi, ada pesan damai yang bikin hati adem dan nurani nyala lagi.

"Sesungguhnya Allah adalah sumber kedamaian, dan kepada-Nya lah semua kedamaian kembali." (Doa setelah shalat)

Jangan Biarkan Hati Kita Jadi Zona Toxic

Sering banget kita biarin hati kita disusupi prasangka. Fitnah tumbuh subur, hasutan masuk kayak spam di DM. Akal sehat pelan-pelan mati, kita jadi gampang marah, gampang tersinggung, lupa kalau Islam ngajarin sabar, tabayyun, dan husnudzan.

Hati yang sempit tuh kayak feed yang isinya cuma hoaks. Nggak bisa lihat keindahan, cuma lihat ancaman. Nggak bisa dengar hikmah, cuma dengar noise. Tugas kita? Bikin hati tetap lapang, biar cahaya Islam bisa masuk dan stay.

Akal Sehat: Jangan Sampai Di-Unfollow

Akal sehat itu gift dari Allah. Tapi bisa mati kalau tiap hari kita konsumsi hoaks dan provokasi. Kalau kita lebih percaya bisikan buzzer daripada suara nurani. Islam ngajarin kita buat mikir jernih, nanya sebelum nuduh, dan cari kebenaran dengan adab.

"Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya..." (QS. Al-Isra: 36)

Islam Itu Indah, Kalau Kita Mau Lihat

Keindahan Islam nggak cuma di masjid, tapi juga di pasar, di rumah, di jalanan. Islam hidup di senyum ibu, sabar ayah, doa anak-anak. Tumbuh di gotong royong, saling bantu, saling maafin.

Jadi, yuk rawat Islam biar tetap indah. Jangan biarin dikotori kebencian. Jangan biarin disempitkan kepentingan. Rawat Islam dengan cinta, ilmu, dan akhlak. Biar Islam nggak cuma jadi label, tapi jadi gaya hidup yang bikin dunia lebih damai.

Salam damai dari Cikakak, Jum'at 05 September 2025.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun