Mohon tunggu...
Rima Rahayu
Rima Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Pengusaha Sukses ala Rasulullah

10 Desember 2021   12:29 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:00 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Mengambil keuntungan dengan wajar

Cara menjadi pengusaha sukses tidak selalu dengan mengambil keuntungan besar. Tidak jarang kita menjumpai penjual yang memasarkan dagangannya dengan harga yang melonjak tinggi. Contohnya para penjual masker yang meroketkan harga ketika pandemi baru masuk Indonesia. Taktik licik seperti ini tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah. Justru ia selalu mengambil keuntungan sewajarnya, dan jujur ketika ditanya tentang modalnya. Kembali lagi ke prinsip di atas, Nabi Muhammad SAW berdagang bukan untuk mengincar keuntungan, melainkan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

5. Tidak Menimbun Barang

Jika menengok ke belakang ketika awal pandemi di Indonesia, kejadian pedagang yang menimbun masker dan hand sanitizer menjadi salah satu peristiwa yang meresahkan. Mereka sengaja menyimpan barang dan baru mengeluarkannya saat permintaan melonjak. Perbuatan seperti ini hanya memberikan dampak buruk, di mana stok barang habis akan mengganggu harga pasar. Diriwayatkan dari Ma'mar bin Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seseorang melakukan penimbunan melainkan dia adalah pendosa." (H.r. Muslim)

Itu dia beberapa cara menjadi pengusaha sukses ala Rasulullah SAW. Jika kita yakin dan menerapkannya dalam kehidupan, insyaallah akan ada keberkahan dari Allah SWT pada usaha kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun