4. Mengambil keuntungan dengan wajar
Cara menjadi pengusaha sukses tidak selalu dengan mengambil keuntungan besar. Tidak jarang kita menjumpai penjual yang memasarkan dagangannya dengan harga yang melonjak tinggi. Contohnya para penjual masker yang meroketkan harga ketika pandemi baru masuk Indonesia. Taktik licik seperti ini tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah. Justru ia selalu mengambil keuntungan sewajarnya, dan jujur ketika ditanya tentang modalnya. Kembali lagi ke prinsip di atas, Nabi Muhammad SAW berdagang bukan untuk mengincar keuntungan, melainkan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
5. Tidak Menimbun Barang
Jika menengok ke belakang ketika awal pandemi di Indonesia, kejadian pedagang yang menimbun masker dan hand sanitizer menjadi salah satu peristiwa yang meresahkan. Mereka sengaja menyimpan barang dan baru mengeluarkannya saat permintaan melonjak. Perbuatan seperti ini hanya memberikan dampak buruk, di mana stok barang habis akan mengganggu harga pasar. Diriwayatkan dari Ma'mar bin Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seseorang melakukan penimbunan melainkan dia adalah pendosa." (H.r. Muslim)
Itu dia beberapa cara menjadi pengusaha sukses ala Rasulullah SAW. Jika kita yakin dan menerapkannya dalam kehidupan, insyaallah akan ada keberkahan dari Allah SWT pada usaha kita.