Jika dijadikan prioritas dalam kebijakan nasional maupun daerah, bukan tidak mungkin ia bisa mengisi kelowongan program makan siang yang itu. Apalagi, rasa-rasanya, tiap yang terbiasa memasak terutama dalam skala besar, pasti sudah pernah bersinggungan erat dengan cara mengolah rebung.
Sinergi yang Kokoh
Satu rumpun bambu tidak hanya menjamin ketersediaan air, tapi juga menyediakan sumber pangan bergizi. Ia adalah contoh nyata bagaimana ekosistem yang sehat langsung berkontribusi pada kesejahteraan manusia. Di saat yang sama, bambu menciptakan mikroklimat yang mendukung---suhu di sekitar rumpun bambu lebih sejuk, kelembapan terjaga, dan menjadi habitat bagi berbagai organisme yang menguntungkan.
Ya, sensasi adem ketika kita berdiri di sekitar bambu bukanlah tanda dari keberadaan demit. Lebih dari itu, ia adalah sinyal bagaimana bambu berkontribusi pada ekologi.
Lagi, Ini adalah siklus bajik yang saling menguatkan: air yang disimpan bambu membuatnya tumbuh subur, pertumbuhannya menghasilkan rebung bergizi, dan keberadaannya menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya.
Sambung-menyambung Masa Depan Bambu
Kembali ke rumpun bambu muda di Sendang Biru. Keberadaan mereka di sana mengingatkan kita bahwa solusi untuk masalah air dan pangan tidak selalu harus datang dari teknologi tinggi atau impor. Terkadang, jawabannya sudah tumbuh di sekitar kita, menunggu untuk dilihat dengan sudut pandang yang baru.
Lain kali Anda melewati rumpun bambu, jangan lihat hantunya. Karena, ya, bagaimana melihatnya? Yang kalaupun ada, toh, konon tak semua mampu. Maka, lebih baik, pandanglah sesuatu yang benar-benar tampak: bank air yang sekaligus dapur bergizi. Ini baru dua dari entah berapa lagi manfaat lain yang tak cukup terjelaskan di sini.
Barangkali juga, kabar bambu berhantu adalah karena ia sudah menunggu terlalu lama untuk diakui perannya. Jadi, kini tinggal kita yang perlu berani. Bukan uji nyali, tapi untuk memanfaatkannya dengan cermat selama ditanam di lahan yang tepat, sesuai dengan karakteristik geologi dan geomorfologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI