Mohon tunggu...
A A istri Sintya Prathiwi
A A istri Sintya Prathiwi Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Alam

Musik penyemangat hari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Ada Cinta di Tumpek Krulut?"

18 Februari 2023   16:00 Diperbarui: 25 April 2023   17:47 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : A.A Istri Sintya Prathiwi

Mengapa ada cinta di Tumpek krulut? Mungkin itu pertanyaan yang akan terbesit dibenak kalian saat membaca judul dari artikel ini. Sebagian masyarakat di Bali belum semuanya mengetahui tentang makna dari hari ini. Tumpek Krulut atau disebut tumpek lulut merupakan salah satu hari valentine-nya umat Hindu di Bali. 

Kata Lulut yang artinya senang atau cinta, bemakna jalinan atau rangkaian kasih sayang, hal ini yang menjadikan Tumpek krulut disebut sebagai hari kasih sayang/atau disebut hari Valentine versi Bali. Kasih sayang diberikan bertujuan untuk mempererat hubungan antara manusia dengan sesama manusia dan tuhan.

Setiap pemeluk suatu agama memiliki hari suci yang dirayakan oleh umatnya, pada tahun ini umat Hindu banyak merayakan hari raya. Ini tampak dilihat dari awal tahun 2023 umat Hindu telah melaksanakan hari Raya Galungan, Kuningan, Siwa Latri, dan yang akan datang adalah hari Hari Raya Nyepi. Dan hari ini ada hari raya yang disebut Tumpek Krulut.

Dalam ajaran Tri Hita Karana disebutkan bagaimana harmonisasi antara manusia dengan sesama manusia, antara manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. Tumpek krulut merupakan salah satu bentuk harmonisasi antara manusia dengan sesama manusia. Umat Hindu saat ini tidak banyak mengetahui tentang adanya hari kasih sayang di Bali.

Hari valentine bukan lagi suatu hal baru di kalangan kaum milenial saat ini. Tak terkecuali di Bali yang sangat antusias merayakan hari yang jatuh tanggal 14 Februari tiap tahunnya. Hari ini dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. 

Dengan adanya jalinan cinta maka manusia tersebut dapat hidup harmonis. Karena kata cinta sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga manusia pada zaman sekarang. Cinta terjalin antara dua insan yang saling menggabungkan kekurangan dan kelebihan yang saling melengkapi satu sama lain sehingga mencapai kesempurnaan dalam cinta itu. Namun hari valentine versi di Bali jatuh pada Hari Tumpek Krulut yang diperingati setiap 6 bulan sekali (210 hari sekali).

Tumpek Krulut jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Krulut yang tepat pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. Pada hari ini umumnya masyarakat Hindu di Bali melaksanakan upacara pada berbagai jenis tetabuhan seperti gong, angklung, dan berbagai alat gamelan lain, dengan suara tetabuhan gamelan yang mengalun yang dapat menyebabkan orang lain merasa senang.

Pada hari Tumpek Krulut, terdapat  banten yang digunakan sebagai sarana upacara ini, yaitu dengan  perangkat Tabuh dan Gamelan yang disucikan. Masyarakat Bali sudah tidak asing lagi dengan tetabuhan sangat identik dengan Gong. Oleh sebab itu, hari Tumpek Krulut juga disebut dengan Odalan Gong atau Otonan Gong. 

Rangkaian upacara yang dilaksanakan bertujuan untuk menjaga keseimbangan nada, keselarasan karya yang lahir dari rangkaian perangkat Gamelan, sehingga bisa dinikmati, baik oleh seniman pembuat, pemain, dan para penonton serta penikmat Gamelan.

Namun belum banyak orang yang menyadari hal ini. Keselarasan dari berbagai benda yang berbeda dalam Gong, jika dipergunakan dengan tepat, dengan metode atau teknik tepat akan bisa menghasilkan nada suara yang menyenangkan,sehingga timbul suka atau cinta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun