Keresahaan jiwa menumbuhkan semangatku untuk mencari apa yang dituliskan untukku.
Berbagi duka yang kau alami untuk ku nikmati bersama denganmu.
Beribu kisah dan kasih kita lalui bersama.
Berjuta canda dan pertanda kita jelajahi bersama.
Masih ingatkah kamu kita duduk berdua dihamparan rumput yang hijau bercerita menghepaskan semua gelisahan jiwa.
Memukul kerasnya ego sampai aku tersadar hidup ini layaknya sebuah garis dalam sebuah lingkaran yang didalamnya titik dan saling bertemu.
Yang kurindukan bukan wujudmu yang mempesona namun semua kisah yang engkau gambarkan melalui kasih.
Mohamad Fajri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!