Mohon tunggu...
Indra Kesuma Management
Indra Kesuma Management Mohon Tunggu... -

IKM (Indra Kesuma Management ) : Membantu anda untuk : Memproduksi dan Menayangkan VIDEO CLIP, IKLAN , FILM, FTV, SINETRON dan lain lain di TELEVISI SWASTA NASIONAL INDONESIA, RADIO MAUPUN MEDIA SURAT KABAR 999productionandmanagemen.wordpress.com 999productionandmanagement.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir (2)

19 Mei 2018   15:51 Diperbarui: 19 Mei 2018   15:56 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
giaydantuong.asia ---edited

Hadi menbayar nasi, sambal, kerupuk, sayur dan ikan dengan kupon yang ia miliki, sementara idris masih antri untuk mengambil  nasi dan lauk pauk sambil terkantuk kantuk , ia masih mengantuk karena semalam tidak tidur akibat hukuman rendam dikulah.

sampai giliran idris  untuk mengambil nasi dan memilih lauk pauk, ia mengambil nasi, sambal, sayur dan kerupuk, selanjutnya idris mencari tempat duduk disamping hadi untuk menikmati sarapannya, sedang asik menikmati sarapan ridwan dan jeni mendekat ke meja  mereka membawa sarapannya, duduk disamping idris, sambil mengambil krupuk yang ada di piring idris, idris tertawa sambil menggeser duduknya untuk mempersilakan ridwan dan jeni bergabung sarapan di meja yang sama.

Idris mendahului Hadi, jeni dan ridwan masuk kekelas untuk meneruskan pelajaran selanjutnya, sementara hadi, jeni dan ridwan menunggu bel masuk, setelah bel masuk terdengar Hadi,  Jeni dan Ridwan bergegas menuju kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya, waktu menunjukan Jam 10.30 Wib. 

Tak lama Ustad Odang yang mengajar ilmu Fikih masuk, diawali dengan mengucapkan salam, Ustad Odang menjelaskan QADHA dan QADAR :

Menurut bahasa qadha memiliki beberapa arti yaitu hukum, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan. Sedangkan menurut istilah, qadha adalah ketentuan atau ketetapan Allah SWT dari sejak zaman azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya sesuai dengan iradah (kehendak-Nya), meliputi baik dan buruk, hidup dan mati, dan seterusnya.

Menurut bahasa, qadar berarti kepastian, peraturan, dan ukuran. Sedangkan menurut istilah, qadar adalah perwujudan ketetapan (qadha) terhadap segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang telah ada sejak zaman azali sesuai dengan iradah-Nya. Qadar disebut juga dengan takdir Allah SWT yang berlaku bagi semua makhluk hidup, baik yang telah, sedang, maupun akan terjadi, Ustad Odang juga menyampaikan dalil dalil untuj beriman kepada Qadha dan Qadar  :

a. Q.S Ar-Ra'd ayat 11 :
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

b. Q.S Al-A'laa ayat 3 :
"Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk."

Ustad Odang juga menyampaikan sedikit penjelasan TAKDIR dalam pelajaran disiang hari itu.

Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.
Umat Islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan Tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam Rukun Iman. Penjelasan tentang takdir hanya dapat dipelajari dari informasi Tuhan, yaitu informasi Allah melalui Al Quran dan Al Hadits. Secara keilmuan umat Islam dengan sederhana telah mengartikan takdir sebagai segala sesuatu yang sudah terjadi.

Takdir Mua'llaq dan Takdir Mubram

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun