Mohon tunggu...
Triandini Aulia R
Triandini Aulia R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Interaksionisme Simbolik (George Herbert Mead)

29 September 2022   15:06 Diperbarui: 28 Oktober 2022   14:00 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prinsip dasar teori interaksi simbolik yaitu; manusia memiliki kemampuan berpikir tidak seperti binatang, kemampuan berpikir manusia dibentuk oleh interaksi sosial jadi semakin banyak berinteraksi maka kemampuan berpikir akan terus berkembang, di dalam interaksi sosial manusia mempelajari arti dan juga simbol yang berguna untuk kemampuan berpikir mereka, manusia mampu mengubah makna dan simbol interaksi tersebut sesuai dengan penafsiran mereka atas situasi tertentu, makna dan simbol tersebut memungkinkan manusia melanjutkan tindakan khusus dan berinteraksi, lalu simbol bisa juga dimodifikasi oleh individu berdasarkan kemampuan berinteraksi dengan diri sendiri dan memunculkan peluang tindakan pilihan atas tindakannya, lalu prinsip yang terakhir yakni pola tindakan dan interaksi yang saling berkaitan akan membentuk kelompok dan masyarakat.

Teori interaksionisme simbolik tidak bisa lepas dari akar filsafat Pragmatisme dan Behaviorisme psikologi. Yang mana dalam aliran pragmatisme ini berasumsi bahwa realitas diciptakan secara aktif dengan tindakan dalam dunia nyata, lalu ingatan dan pengetahuan didasarkan pada dunia nyata yang berguna untuk manusia, selanjutnya manusia mendefinisikan objek sosial menurut utilitasnya atau kegunaannya, dan yang terakhir pemahaman atas individu didasarkan pada perilakunya yang nyata. Yang berikutnya yaitu behaviorisme berasumsi bahwa perilaku manusia tidak sama dengan perilaku binatang, kemudian tindakan manusia didasarkan oleh proses mentalnya, dan yang ketiga manusia merupakan aktor yang kreatif.

George Herbert Mead (1863-1931)

Lahir pada 27 Februari 1863 di South Hadley, Massachusetts, US. Tahun 1883 mendapat gelar Sarjana di Oberlin College. Tahun 1887 melanjutkan kuliah di Universitas Harvard dan Universitas Leipzig. Tahun 1891 lulus, kemudian ia menjadi dosen di Universitas Michigan, dan tahun 1894 atas undangan John Dewey ia pindah ke Universitas Chicago. 

Mead adalah tokoh dari teori interaksionisme simbolik, yang mana teori ini dikenal sebagai mazhab Chicago. Sumbangsih besar pemikiran Mead dipaparkan dalam bukunya yang berjudul Mind, Self and Society (1934) yang merupakan kumpulan bahan kuliahnya di kelas. Lalu pada tahun 1931 Ia meninggal karena gagal jantung yang dideritanya.

Kemudian dalam konteks pemikirannya Mead, mengungkapkan bahwa komunikasi manusia berlangsung melalui pertukaran simbol dan pemaknaan simbol-simbol. Bagi Mead, dalam teori interaksi simbolik ide dasarnya adalah simbol, karena simbol adalah suatu konsep mulia yang membedakan manusia dengan binatang. 

Simbol ini muncul karena kebutuhan individu untuk berinteraksi dengan orang lain. Dan dalam proses interaksi tersebut pasti ada tindakan yang diawali dengan pikiran. Oleh karena itulah dalam buku Mind, Self and Society, Mead berpendapat bahwa bukan pikiran yang pertama kali muncul, namun masyarakatlah yang terlebih dulu muncul, barulah di ikuti pikiran yang muncul dalam diri masyarakat tersebut. Ada beberapa konsep penting dalam pemikirannya Mead, yaitu:

- Prioritas sosial: kelompok sosial muncul lebih dulu dan menghasilkan perkembangan mental serta kesadaran diri.

- Tindakan Sosial: tindakan manusia itu tidak sama dengan binatang.

- Sikap isyarat: bagian dari tindakan sosial yang memiliki motif lalu sikap saat ini memiliki makna dan motif serta makna tersebut diinterpretasikan oleh individu yang lain.

- Simbol-simbol signifikan: bahwa gerak isyarat yang diciptakan manusia menjadi respon atas informasi pada manusia.

- Pikiran (mind): bagian dari proses percakapan individu dengan dirinya sendiri.

- Diri (self): menjadikan subjek atau objek dengan aktivitas dan hubungan sosialnya.

- Masyarakat: bagian dari proses sosial tanpa henti yang mendahului pikiran dan diri dari individu.

Berikutnya dalam proses terbentuknya tindakan menurut Mead ada empat tahapan pembentukan tindakan ada Impuls yaitu setiap tindakan manusia pasti ada rangsangan. 

Dari rangsangan tersebut akan muncul tahap berikutnya yakni Persepsi, yang mana individu akan membuat persepsi atau keputusan dalam dirinya. Dari persepsi tersebut akan lanjut ke tahap berikutnya yaitu Manipulasi (kalkulasi untung rugi setelah kita menentukan atau memutuskan suatu hal). Dan tahap yang terakhir adalah Konsumsi (mengeksekusi dari impuls, persepsi dan manipulasi dalam bentuk tindakan).

Konsep berikutnya yaitu Mind, mind ini bersifat sosial, lalu tindakannya menggunakan simbol-simbol dan mengarahkan simbol-simbol tersebut menuju self atau pembentukan diri yang mana self ini tidak lepas dari bagaimana kita mempersiapkan diri kita di dalam bertindak dengan mind, kemudian kita juga bisa memanipulasi hal tersebut. Oleh karena itu aktivitas mind yakni berupa komunikasi dengan orang lain maupun diri sendiri.

Selanjutnya adalah Self, terbagi menjadi dua yaitu ada "i" sebagai subjek dan "me" sebagai objek. "i" sebagai subjek maksudnya adalah bahwa tanggapan spontan individu terhadap orang lain atau situasi, kemudian bagian dari sumber utama yang baru dalam proses sosial seorang individu dan bagaimana kita membentuk diri kita, oleh karena itulah ini bersifat kreatif yang mana setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda. 

Sedangkan "me" sebagai objek pembentukan diri tidak dibentuk secara definitif jadi orang lain bisa mempengaruhi diri kita dan itulah yang kemudian harus melakukan kontrol sosial terhadap pengaruh-pengaruh orang lain tersebut. Ada tiga tahapan pembentukan self, yaitu:

1) Play Stage > tahap dimana seorang individu/anak sedang membangun dirinya dengan belajar menjadi subjek dan objek melalui proses merespon segala sesuatu ia ketahui. Dalam tahap ini individu melakukan proses yang namanya imitasi.

2) Game Stage > tahap dimana individu mulai mampu memainkan perannya sendiri dan menemukan apa yang akan dilakukannya dengan melihat peran orang lain.

3) Generalized Other > tahap dimana individu sudah terbentuk kepribadian dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun