Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia, Hati Manusia

27 April 2018   14:15 Diperbarui: 14 Mei 2018   13:24 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang hasad itu justru biasanya pandai mengajak orang lain ikut-ikutan, dan mengiyakan pendapat-pendapat dia, yang belum tentu benar pendapatnya. rumor-rumor, sosial politik yang sekarang banyak berkembang,atau mungkin dalam teori politik ada juga yang di sebut dengan manajemen konflik?

Jawabanya

Hasad ini jika kita tidak hati-hati memang bisa menimbulkan fitnah, oleh karena itu Al-Quran kemudian hadis jelas sekali ""iyyakum wal hasada fainnal-hasada yak kulul hasanaati kamaa takkulunnaarul hathoba"(HR Abu Dawud) artinya: Jauhilah sifat dengki karena sesungguhnya dengki itu bisa merusak amal kebaikan,seperti halnya api memakan kayu.

Maka jika orang yang berpenyakit hasad, dia cenderung menjatuhkan semua yang ada dilingkungannya. Karena orang hasad itu orang yang tidak bisa menerima keadaannya .

Nah dalam masyarkat, dalam kehidupan sosial politik, kalo orang sudah punya sifat hasad, bertemu sama orang hasad, cenderung destruktif, memfitnah, menggerogoti, membuat rumor dan sebagainya. Kemudian menjegal-jegal.

Karena dalam diri manusia itu ada sebuah dorongan untuk berprestasi. Dorongan itu begitu kuat. Namun kompetisinya seperti apa? Apakah unfair atau fair, namanya fastabiqul khairat, tapi yang satu lagi unfair. Nah yang unfair ini jatuhnya menjadi hasad. Dan kemudian dia main kotor. Tapi jika fair kompetision itu bagus. Itulah sebabnya dalam manjemen konflik dan dalam manjemen modern perlu rambu-rambu, aturan yang rasional, ada hukum. Dengan demikian, silahkan orang berprestasi tapi terbuka, tapi rasional, tapi fair. 

Nah kita bayangkan coba, sekarang ini misalnya Jadi kalo hasad  ini jika masuk dalam sebuah gerakan politik, dan ekonomi menjadi kekuatan kolektif, maka hasad ini akan menjadi suatu kekuatan yang sangat bisa untuk menghancurkan.

Dengan demikian, setelah melihat begitu mengerikannya seseorang yang terkena penyakit hasad ini. Kita berdoa semua untuk kebaikan kita semoga kita dijauhkan dari penyakit hati ini.amiiin

Aymara

Dari berbagai sumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun