Mohon tunggu...
Erma
Erma Mohon Tunggu... Gugus Guru Garda Gemilang

Dulunya merupakan mahasiswi administrasi perkantoran di sebuah PTN di Malang. Saat ini sedang mencicipi keindahan dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Gratis D1 Online Diharapkan Bisa Meringankan Beban Lulusan SMA

9 Oktober 2025   04:56 Diperbarui: 9 Oktober 2025   09:44 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan memulai perkuliahan hanya dengan menekan 'play' di Spotify. Itulah realitas baru yang diusung Mayantara College, yang secara resmi akan meluncurkan program diploma gratis pada 25 November 2025, namun telah dapat diakses publik sejak hari ini.

Inisiatif digital ini memungkinkan siapa saja, di mana saja, untuk memulai perjalanan akademis mereka secara instan melalui serangkaian podcast perkuliahan yang tersedia di platform audio tersebut. Yang lebih menggembirakan, seluruh fase awal ini benar-benar tanpa biaya.

"Kami ingin merobohkan tembok yang sering menghalangi seseorang untuk belajar: biaya, lokasi, dan waktu. Dengan memulai via podcast, akses menjadi sangat terbuka," jelas Ravika CYP pihak Mayantara.

Sertifikat Resmi dan Diakui Di Luar Negeri

Bagi peserta yang konsisten menyelesaikan materi dan tugas-tugas yang diberikan, Mayantara College akan menganugerahkan sertifikat diploma secara digital. Namun, ini hanyalah batu loncatan pertama.

Jalan menuju kualifikasi yang diakui secara internasional terbuka lebar. Peserta yang memilih untuk melanjutkan ke kelas berbayar akan mengikuti ujian dari IQN, sebuah lembaga pendidikan terkemuka dari Inggris Raya. Keunggulan besarnya terletak pada poin SKS (Sistem Kredit Semester) yang diakui oleh Scottish Credit and Qualifications Framework (SCQF).

"Dengan SKS yang sesuai standar Eropa ini, lulusan IQN memiliki tiket untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di berbagai kampus Eropa, seperti University of the West of Scotland dan Edinburgh Napier University," tambah Vika. Ini adalah jembatan nyata bagi lulusan Indonesia untuk menapaki kancah pendidikan global.

Yang menarik dari model ini adalah keselarasan materinya. Muatan pelajaran dalam fase gratis Mayantara College dan ujian sertifikasi IQN memiliki inti yang kurang lebih sama. Perbedaannya terletak pada bahasa pengantar.

"Materi dan ujian dari kami sepenuhnya dalam Bahasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman awal. Sementara, untuk meraih sertifikasi IQN, peserta akan berhadapan dengan materi dan ujian dalam Bahasa Inggris," papar pihak kampus.

Komitmen terhadap kemampuan bahasa tidak berhenti di situ. Bagi yang berhasil menaklukkan ujian IQN, Mayantara College akan secara otomatis menerbitkan sertifikat pengakuan kemahiran bahasa Inggris setara level B2 atau C1---sebuah nilai tambah yang sangat berharga di dunia kerja.

Program Kompetensi dengan Sertifikasi Berjenjang

Program profesi satu tahun ini dirancang efisien dalam tiga quadrimester. Sistemnya menerapkan sertifikasi berjenjang, mirip tangga yang dapat dipanjat sesuai kebutuhan karier.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun