Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Masa Depan Adalah Bangunan Bersejarah Manusia

3 Mei 2012   05:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kemarin adalah kenangan. Dan kita bisa nikmati setiap bagian terindah di dalamnya. Tak perlu ada air mata untuk sebagian kesedihan yang menjadi bagian dari episode kehidupan yang telah berlalu itu.

Kemarin adalah masa lalu. Dan tak sepantasnya kita melupakan semua hal yang berperan penting atas apa yang  kita dapati hari ini. Semua hal yang pernah terjadi dalam hidup dan kehidupan kita memiliki hikmah besar. Tuhan tidak menciptakan sesuatu tanpa tujuan. Tak ada yang sia-sia dariNya. Kita harus bisa memetik hikmah dari semua itu agar kehidupan pada hari ini bisa berjalan dengan baik demi masa depan.

Hari ini adalah kenyataan yang harus dijalani dengan penuh ketulusan. Ia adalah awal dari sebuah perjuangan panjang. Mempersiapkan semua perangkat yang dibutuhkan dalam mengarunginya sudah seharusnya dilakukan. Tak sekedar mencatat, tapi kita harus menerapkannya dalam tindakan sehari-hari agar semuanya jelas, lugas, dan tegas.

Hari ini menjadi tonggak sejarah menghadirkan kenangan indah bagi banyak saudara, teman, mitra kerja, dan semua insan lain di dunia. Semua tindak tanduk dan perilaku kita akan dicatat untuk diingat baik dan buruknya oleh mereka; orang di sekeliling kita. Konsisten dan memiliki komitmen yang kuat adalah fondasi yang harus kita bangun pada hari ini, demi masa depan.

Dan masa depan itu adalah bangunan bersejarah hasil perpaduan hari kemarin dan hari ini. Anda akan tersenyum penuh keharuan dan menangis pilu menatap hasil bangunan tersebut sangat ditentukan oleh bagaimana Anda menjalani hari kemarin dan hari ini. Masa indah akan terus menyelimuti sisa hidup Anda sebelum kematian menjelang bila bangunan bersejarah itu telah berdiri dengan kokoh dan megah. Persiapkan semua materialnya agar arwah kita tidak penasaran!

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun