Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... irero

Sustainable lifestyle learner | Book sniffer | another me : irerosana.com | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Minggu Pagi di "Rumah Dunia"nya Duta Baca Indonesia

8 Oktober 2025   23:05 Diperbarui: 9 Oktober 2025   11:00 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil baca dengan poster film Balada si Roy (Dokumentasi Pribadi/irerosana)

Selain dikenal sebagai penulis dan pendiri Rumah Dunia, Gol A Gong juga dikenal sebagai pegiat literasi dan duta baca Indonesia periode 2021 - 2016, menggantikan Najwa Shihab.

Soal dedikasi di dunia literasi tentu sudah tidak diragukan lagi, selain ratusan buku yang sudah diterbitkan, Gol A Gong juga menggerakkan masyarakat untuk membaca dan menulis melalui Rumah Dunia yang ia bangun ini. Mungkin itulah mengapa Perpustakaan Nasional memilihnya sebagai duta baca Indonesia.

Harapan terbesar saya ketika menginjakkan kaki ke Rumah Dunia tentunya ingin bertemu beliau, sayangnya saya tak membuat janji sebelumnya. Berdasarkan info warga sekitar, Gol A Gong sedang melakukan perjalanan ke daerah Jawa.

Setelah saya cek di akun IGnya, rupanya Gol A Gong sedang berada di Warung Pasinaon, bergas Kab. Semarang. Sebuah tempat yang tak jauh dari kampung halaman saya, Ungaran. Loh, kok bisa ketuker begitu ya?!

"Lah.. itu dekat tempat saya Pak Ungaran, tadi pagi saya mampir ke Rumah Dunia, malah Bapak ke Warung Pasinaon dekat rumah saya," tulis saya di kolom komentar. Tentu kami tidak saling mengenal dekat tapi beliau cukup supel untuk merespon setiap komentar di IGnya.

Mungkin saya datang terlalu pagi jadi Rumah Dunia terlihat masih sepi. Di sebelah pendopo tadi terdapat auditorium. Saya tidak menengok ke dalamnya tapi sepertinya sering juga dipakai untuk kegiatan warga.

Di sisi kiri bangunan terdapat tagline "Rumahku Rumah Dunia Kubangun dengan Kata-Kata," dengan beberapa huruf yang sudah hilang tapi masih bisa terbaca.

Area ini bisa dibilang cukup rindang. Banyak pepohonan tumbuh di antaranya. Ada pohon bambu, jati dan pohon yang tak saya ketahui jenisnya. Intinya pohon-pohon itu membuat suasana panas kota Serang menjadi lebih teduh.

Di bagian depan Rumah Baca terdapat area terbuka dengan batu melingkar. Sepertinya ini adalah area teater atau area yang biasa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas terbuka.

Di sebelah kanan ada bangunan bernama Rendez Vous Cafe dan kantor Gong Publishing. Sebuah rak yang tidak terlalu besar berdiri di depan tulisan publishing tadi. Lagi-lagi ketika saya di sana tempat ini juga terlihat senyap tanpa suara maupun aktivitas.

Cafe Rendez Vous dan kantor Gong Publishing (Dokumentasi Pribadi/irerosana)
Cafe Rendez Vous dan kantor Gong Publishing (Dokumentasi Pribadi/irerosana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun