Kami memilih buka bersama sebagai ajang berkumpul karena saat hari raya idul fitri semua orang akan sibuk dengan keluarga dan pasangan masing-masing. Jarang sekali kami bisa menemukan waktu yang tepat untuk semua peserta selama dan sesudah idul fitri.
Mengabsen peserta yang ikut
Mengabsen siapa saja yang bisa ikut sangat penting. Apalagi jika semua peserta sudah berumah tangga dan beberapa dari mereka sudah memiliki satu, dua bahkan 3 anak. Siapa-siapa saja yang  ikut dalam satu keluarga, jumlahnya sangat penting. Jumlah tersebut akan berpengaruh pada jumlah meja jika buka bersama diadakan di luar dan jumlah konsumsi di manapun tempat penyelenggaraannya. Biarpun sederhana dan diikuti oleh sedikit peserta, absensi dan persiapan yang baik akan mengurangi ketidaknyamanan saat acara.
Dengan 4 poin di atas, buka bersama baik yang berskala sederhana maupun berskala besar inshaallah akan bisa terselenggara dengan baik. Hal negatif bisa diminimalisir dan manfaat positif bisa dimaksimalkan.Â
Semoga dengan adanya buka bersama membuat ibadah puasa kita lebih sempurna. Dan semoga dengan bertemu dan berbagi bersama kerabat bisa memperpanjang usia kita agar bisa bertemu ramadan berikutnya. Seperti sabda Rasullullah "Barang siapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan kematiannya, hendaklah ia menyambung silaturahim."