Pengalaman yang cukup mengasyikkan mengarungi samudra luas dengan kapal super mewah membuat saya ingin cepat2 berbagi pengalaman dengan sesama rekan2  kompasianer  di tanah air.Dengan ticket seharga $ 400.00 per orang kami sudah dapat ikut tour ini ke Saint John, New Brunswick, Canada.Jumlah uang sebesar ini benar-benar murah jika dibandingkan dengan fasilitas dan pelayanan bagus diatas kapal selama empat hari. Waktu yang dibutuhkan buat boardingpun tidak terlalu lama, karena para penumpang  telah membeli ticket secara on line.Jadi otomatis kerja mereka hanya mengecek ulang dengan paspor atau green card penumpang .Namun setiap kepala keluarga  masih dimintai  sejumlah uang jaminan (pakai credit/debet card), untuk dipakai membayar  tip  atau   pembelian barang/oleh2 yang nantinya mereka  lakukan diatas kapal.Besarnya jumlah uang tergantung dari  pengeluaran uang yang kira2 mereka akan belanjakan. Jadi kalau   sudah boarding, penumpang  tidak memakai uang kas ataupun credit card lagi, karena jumlah uang yang dijaminkan sudah tercantum di kunci kamar masing2.Singkatnya kalau beli barang, kasih lihat aja kartu elektronik kamarnya, lalu jumlah uang jaminan berkurang setiap kali dipakai  membeli barang atau ongkos lannya.Pada hari terahir tour itu, penumpang   disodori  statement  terahir dari uang titipan/jaminan. Badan kapal seperti yang kita lihat diatas, terdiri dari belasan deck yang   ditata sedemikian efficient sehingga mempunyai banyak  ruang yang cukup luas,seperti  ruang kasino, ruang spa, ruang makan, panggung musik/dansa, kolam renang, toko2 tempat menjual barang2 bermerk seperti gelang mutiara, berbagai arloji murah maupun mahal, minyak wangi, minuman keras, rokok , lukisan2 yang menarik dll Beberapa restaurant mewah dan night club, juga  tersebar di dek lima dan sembilan pada bagian kapal ini.Rasanya kami  sedang berada didalam sebuah mall besar. Kapal pesiar ini menyajikan sepuluh acara top  yang berbeda  setiap harinya, dan pada hari sabtu, 11 Juni 2011 acara nya sebagai berikut: 1.Madi Gras Party: Pesta dansa yang berlangsung sampai jauh malam. 2.Powerball Bingo:Permainan bingo 3.Love  and Marriage Show:Bagaimana baiknya  anda mengenal pasangan anda? 4.60 seconds or lss:Permainan yang harus di selesaikan dalam batas waktu sekitar  60 detik . 5..Superstar Live: Acara yang membuat anda mejadi penyanyi hebat diiringi Carnival band. 6.Future Carnval Vacation: Waktu untuk memboooking vacation berikutnya dengan kapal pesiar ini(potongan 20%) 7Watch Sale: Obral  arloji murahan $ 10.00, yang bermerk di  discont 40% 8.Carnival Laser Tag:Permainan laser 9.Carnival Cash Craze:Semacam permainan/undian di casino. 10.The Painter Of Light: Penjualan lukisan dari pelukis terkenal Thomas Kinkade dengan harga murah. Semua barang2 yang dijual diatas  perairan international, tidak dipungut tax Yang sempat kami kunjungi adalah pertunjukan live musik di lobby, dimana sang penyanyi terus berusaha mengundang tawa penumpang, melantungkan lagu2 sentimentil sehingga  banyak orang turun kelantai berdansa dengan pasangannya masing2.Amerika yang memang terdiri dari ber-macam2 bangsa, kami lihat berkumpul semua menikmati kemewahan kapal pesiar ini. Disini kami kebetulan sekali  bertemu dengan dua  orang penumpang  Indonesia dan seorang gadis Indonesia juga yang telah lama bertugas di bagian beverage/ lobby.
Dari kiri Bu Ella, Bu Anna, Dinah(istri saya) dan saya sendiri.Di bagian  belakang adalah Lina(?) bartender, gadis Indonesia  yang bertugas di lobby(masih layang), kemungkinan dia akan di pindahkan ke kapal pesiar jurusan Eropah.
Foto saya dengan mas Muhammad yang bekerja sebagai waiter. Saya diberitahu terdapat 200 lebih  crew  Indonesia yang bekerja disini.
Permaisuri diapit oleh kedua room servis asal Indonesia.
Ruang makan "Platinum"(?) Diruang makan ini kami berbaur  dengan orang2 yang tidak kami kenal.Misalnya ditempat kami bersantap pada hari terahir, kami berdua ber-hadap2an dengan suami istri orang Uruguai, orang Amerika, Orang Hitam/Amerika, dan kami dari Indonesia.Enaknya disini kita dapat mempererat hubungan dengan menceriterakan pengalaman masing2 di perjalanan maupun kejadian2 hangat yang terjadi di tanah air kita masing2.Beberapa dari mereka rupanya telah pernah ke Bali.Kesannya, Indonesia memang negara yang cantik dan ramah penduduknya.Saya cukup bangga mendengar pujian mereka.Apalagi waiternya ngomong bahasa Indonesia dengan  kami.Dalam hati saya bersyukur dapat berbahasa Inggris, juga istri saya meskipun grammarnya masih jelek, toh dapat berkomunikasi dengan mereka. Seandainya hidangan yang kita makan di restaurant ini belum memenuhi  selera, kita dapat pindah ke ruang lain yang bernama Lido, dimana terdapat sebuah restaurant buffet yang makanannya dapat kita santap sepuasnya.
Saya perhatikan beberapa penumpang  membawa hidangan  mereka ke buritan kapal sambil asyik nonton tv berlayar lebar.Ditempat ini juga di lengkapi dengan arum jeram, cuman gambarnya tidak kelihatan. Setelah empat hari berlalu  dengan cepat, akhirnya kami berdua balik lagi ke New York City, disambut dengan ke bisikan kota yang memang tidak  pernah tidur. Selanjutnya akan  saya ceriterakan  kunjungan kapal pesiar ini ke sebuah kota kecil bernama Saint  John yang terletak di sebuah selat yang indah di Canada. Terima kasih,-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI