Mohon tunggu...
3H_Ellina Saharani
3H_Ellina Saharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Esensial Pendidik sebagai Tonggak dan Penyelaras Karakter

30 Juni 2022   13:37 Diperbarui: 30 Juni 2022   13:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidik, sebuah sebutan yang tak asing didengar untuk sosok pekerjaan mulia yaitu guru. Guru adalah seorang yang sangat penting perannya dalam pendidikan. Tak hanya itu, jasanya yang besar dalam menjalankan sebuah amanat mulia, tentunya julukan "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" sangat pantas untuk dimilikinya. Dialah sosok yang menghatarkan kegelapan menuju masa terang benderang. Menyebarkan ilmu seluas samudra yang nantinya mampu membekali peserta didiknya untuk menyelami sebuah kehidupan.

Jika kita mau menelisik lebih dalam, seorang pendidik khususnya di negara Indonesia berperan sebagai kunci utama dalam mewujudkan tujuan negara. Sudah tertera dengan jelas dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat menyatakan bahwa salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka tentunya menjadi sebuah amanat besar bagi para guru di Indonesia.

Namun, di zaman sekarang dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat, para pendidik harus lebih ekstra dalam menginovasi sistem pembelajaran. Tentunya hal ini juga tidak hanya tugas para pendidik, melainkan juga memerlukan keterlibatan dari berbagai pihak untuk bekerjasama menyusun sistem pendidikan yang lebih baik dari masa ke masa. Adapun berbagai pihak yang dimaksud adalah pemerintah dari Kemendikbud, masyarakat, dan orangtua/ wali peserta didik.

Di sisi lain, fakta pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan kurikulum pendidikan. Di tahun 2022 ini, kurikulum yang diterapkan adalah Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum ini merupakan kebijakan baru dari menteri Kemendikbud. Maka tentunya seorang pendidik  seharusnya tidak hanya bertugas sebagai pelaksana namun juga menjadi penyelaras kurikulum. 

Arti dari penyelaras kurikulum, guru atau pendidik harus mampu mencocokkan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa yang dari masa ke masa yang selalu berubah. Seorang pendidik dituntut mampu untuk bisa melakukan berbagai cara dan strategi dalam menyampaikan pembelajaran asalkan tidak menyimpang dari  tujuan visi misi itu sendiri.

Meski demikian, tantangan seorang pendidik tidak hanya muncul dari segi itu saja. Proses mendidik yang dilakukan oleh guru-guru juga meliputi penanaman nilai moral. Di mana Indonesia merupakan sebuah negara kebangsaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai pandangan hidup bernegara, tentunya guru menjadi tonggak dan kunci utama yang penting untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik. Salah satu materi yang penting untuk mencapai hal tersebut, guru menjadi sarana pencapaian dalam membangun karakter jiwa nasionalisme pada peserta didik.

Jiwa nasionalisme perlu untuk diajarkan oleh seorang pendidik agar generasi penerus bangsa dapat mengerti dan memahami bagaimana para pendiri negara menciptakan Indonesia merdeka sehingga generasi tersebut dapat menikmati kehidupan dan menuntut ilmu dengan selayaknya.

Seorang pendidik untuk menumbuhkan dan membangun karakter jiwa nasionalisme pada peserta didik dapat ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya adalah selalu mengawali kelas dengan menyanyikan lagu-lagu nasional yang menggambarkan cinta tanah air dan mengemas pembelajaran rumpun mata pelajaran PPKn secara optimal agar peserta didik dapat menyerap pengetahuan serta bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi penerus bangsa yang bangga pada negerinya.

Dengan demikian, meskipun para generasi penerus bangsa tergerus oleh kemajuan zaman modern, diharapkan pendidik mampu menanamkan dan  mempertahankan karakter bangsa pada para generasi penerus bangsa dengan berjiwa nasionalisme yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun