Pada tahap ini, individu mulai menguji konsep atau strategi baru yang telah mereka pelajari dari tahap sebelumnya. Mereka mencoba menerapkan teori yang mereka pelajari ke dalam situasi nyata.
Tahap ini sangat penting karena memungkinkan seseorang untuk melihat apakah strategi yang mereka kembangkan benar-benar efektif atau masih perlu disesuaikan lebih lanjut.
Contoh dalam kehidupan nyata:
- Belajar mengendarai sepeda: Anak tersebut mencoba menaiki sepeda lagi, tetapi kali ini dia lebih fokus pada keseimbangan dan mengatur kecepatan sesuai dengan apa yang telah dia pelajari sebelumnya.
- Belajar memasak: Remaja tersebut mencoba memasak nasi goreng lagi dengan menyesuaikan jumlah garam sesuai dengan resep yang telah dia baca.
- Belajar berbicara bahasa asing: Pelajar tersebut mulai berbicara dengan penduduk lokal lagi, tetapi kali ini dia lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata dan menerapkan tata bahasa yang benar.
- Belajar menghadapi pelanggan: Kasir baru mencoba berbicara dengan pelanggan menggunakan nada yang lebih ramah dan melihat bagaimana reaksi pelanggan berubah menjadi lebih positif.
Kesimpulan: Siklus Belajar yang Berulang
Siklus belajar Kolb tidak berhenti setelah seseorang melewati keempat tahap tersebut. Setelah tahap Eksperimentasi Aktif, individu akan kembali mengalami pengalaman baru (Concrete Experience), dan siklus belajar terus berulang.
Siklus ini menunjukkan bahwa belajar adalah proses yang terus berlangsung dan tidak berhenti hanya pada satu pengalaman saja. Semakin banyak pengalaman yang diperoleh, semakin dalam pemahaman seseorang tentang suatu konsep atau keterampilan.
Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari dan Dunia Pendidikan