- Belajar berbicara bahasa asing: Seorang pelajar pergi ke luar negeri dan langsung mencoba berbicara dengan penduduk lokal tanpa latihan sebelumnya.
- Belajar menghadapi pelanggan: Seorang kasir baru pertama kali melayani pelanggan dan mengalami berbagai situasi yang menguji kesabarannya.
2. Tahap Pengamatan Reflektif (Reflective Observation)
Pada tahap ini, individu mulai merenungkan pengalaman yang telah dialami. Mereka mengamati apa yang terjadi, bagaimana respons mereka, dan apa hasil yang diperoleh.
Biasanya, seseorang akan membandingkan pengalaman tersebut dengan pengetahuan sebelumnya dan mulai mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak. Ini adalah tahap di mana seseorang mengambil waktu untuk berpikir sebelum mengambil langkah berikutnya.
Contoh dalam kehidupan nyata:
- Belajar mengendarai sepeda: Setelah jatuh beberapa kali, anak tersebut mulai berpikir, "Kenapa aku jatuh? Apakah karena aku terlalu cepat mengayuh? Atau karena aku tidak menjaga keseimbangan?"
- Belajar memasak: Setelah nasi gorengnya terlalu asin, remaja tersebut menganalisis bahwa dia mungkin memasukkan terlalu banyak garam atau kecap asin.
- Belajar berbicara bahasa asing: Setelah berbicara dengan penduduk lokal, pelajar tersebut menyadari bahwa beberapa kata yang dia gunakan kurang tepat atau tidak dimengerti oleh lawan bicara.
- Belajar menghadapi pelanggan: Setelah menghadapi pelanggan yang marah, kasir baru menyadari bahwa nada suaranya mungkin terdengar kurang sopan atau ekspresi wajahnya tidak ramah.