Mohon tunggu...
Rizka Kurnia Dewi
Rizka Kurnia Dewi Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswi

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah dan Aspek Aspeknya

13 September 2019   08:53 Diperbarui: 25 Juni 2021   16:03 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Sejarah dan Aspek Aspeknya (unsplash/alex-block)

Setiap ilmu pasti memiliki aspek-aspek tertentu, begitu pula dengan ilmu sejarah yang kita ketahui sebagai salah satu bagian dari ilmu sosial. Aspek-aspek dalam ilmu sejarah terbagi menjadi tujuh aspek, yaitu:

  • Pengertian
  • Objek
  • Teori gerak sejarah
  • Pendekatan memahami sejarah
  • Macam-macam
  • Manfaat, dan 
  • Periodisasi

Dari beberapa aspek diatas perlu sekali kita mnegenalnya lebih jauh. Disini saya akan menjelaskan satu persatu mengenai berbagai aspek yang perlu kita kuasai dalam mempelajari ilmu sejarah.

Baca juga : Ilmu Sejarah dalam Membangun Kepemimpinan

Definisi sejarah sendiri terbagi dalam dua pengertian, yakni secara etimologi dan terminologi. Secara etimologi definisi sejarah berasal dari berbagai bahasa.

  • Dalam bahasa Inggris dikenal dengan "history yang diambil dari kata benda bahasa Yunani istory",
  • Dalam bahasa Arab sejarah dikenal dengan nama "syajarotun" yang artinya pohon atau "tarikh" yang diambil dari kata "arkh" yang memiliki arti peninggalan.  Nama "akh" dikembangkan oleh bangsa Barat menjadi sebuah ilmu yang biasa kita kenal dengan ilmu Arkeologi. Ilmu Arkeologi sendiri yang kita ketahui adalah ilmu yang mempelajari tentang peninggaln-peninggalan.
  • Dalam bahasa Jerman dikenal dengan nama geschichte yang artinya sesuatu yang terjadi.
  • Dalam bahasa belanda dikenal dengan nama gescheiedenis yang artinya sudah terjadi.
  • Dalam bahasa prancis dikenal dengan nama historie yang artinya masa lampau.

Sedangkan pengetian sejarah secata terminology adalah peristiwa masa lalu yang bermakna dan mempunyai konteks tertentu yang menjadi perhatian para sejarawan atau menurut Dudung Abdurrahman menjelaskan bahwasannya sejarah adalah sebuah ilmu yang berusaha mengungkapkan, dan memahami nilai serta makna budaya yang terkandung dalam peristiwa masa lampau.

Baca juga : Kata Siapa Ilmu Sejarah Membosankan?

Setelah kita mengetahui definisi sejarah, aspek kedua yang harus kita pendalami dalam belajar ilmu sejarah adalah objek dari ilmu sejarah. Objek ilmu sejarah terbagi menjadi dua, yakni objek material dan immaterial. 

Objek material dalam ilmu sejarah adalah manusia sedangkan objek immaterial terdiri dari manusia, waktu dan tempat. Sebenarnya apabila kita singkat dengan jelas esensi dari objek ilmu sejarah adalah manusia yang di dalamnya sudah tertera waktu dan tempat.

Selanjutnya adalah mengenai teori gerak sejarah. Untuk mempelajari ilmu sejarah terdapat teori gerak sejarah. Teori ini terbagi menjadi  empat, yaitu

  • Teori siklus: beranggapan bahwasannya sejarah adalah peristiwa yang berulang secara terus menerus.
  • Teori einmig: beranggapan bahwa sejarah berjalan terus maju tidak dapat terulang kembali.
  • Teori linier:
  • Teori spiral: adalah teori yang menggambungkan semua teori sebelumnya.

Dalam memahami ilmu sejarah perlu adanya pendekatan dalam memahaminya. Terdapat empat pendekatan, yaitu:

  • Pendekatan monumental: pendekatan dalam memahami sejarah dengan memusatkan perhatian pada kebesaran-kebesaran masa lampau. Kebesaran-kebesaran agung yang telah di capai manusia pada masa lampau adalah bentuk aktualisasi kemanusiaannya.
  • Pendekatan antikurian: pendekatan ini melalui pencarian terhadap asal-usul identitas seseorang atau kelompok di masa lampau.
  • Pendekatan kritis: dengan mengkritisi sejarah kita dapat mengetahui batas-batas kesejarahannya.
  • Pendekatan apologis:melihat sejarah hanya dari sisi yang baik saja.

Baca juga : Ilmu Sejarah Menjadi Sumber Ide dan Gagasan untuk Inovasi dan Kreativitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun