Mohon tunggu...
Maria Ajeng
Maria Ajeng Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggali Ilmu Sejarah dari Ibukota Jawa Tengah

30 September 2016   15:22 Diperbarui: 30 September 2016   17:37 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semarang adalah kota yang terletak di jawa tengah dan sekaligus menjadi ibu kota dari provinsi jawa tengah. Di Semarang terdapat beberapa tempat yang memiliki potensi sebagi tempat untuk kegiatan pendidikan.

Tempat di Semarang yang cocok sebagai tempat untuk kegiatan pendidikan adalah Museum Mandala Bhakti yang terletak di Jalan Soegijapranata No. 1 di dekat Tugu Muda. Museum ini memiliki koleksi tentang benda-benda yang digunakan saat Indonesia masih dijajah oleh bangsa Jepang dan Belanda, contohnya seperti senjata tradisional dan modern yang di gunakan oleh TNI saat melawan para penjajah. Senjata-senjata yang terdapat di museum ini berupa bambu runcing, keris, rencong, tombak, busur, pistol, senjata mesin berat, dan senjata pelontar.

Selain benda-benda bersejarah, museum ini juga memiliki koleksi tentang data dan dokumentasi perjuangan yang di lakukan pada masa itu. Di museum ini juga terdapat seragam yang di pakai oleh tentara Indonesia pada saat penjajahan dan semua barang tersebut di tata dengan rapi sehingga penggunjung dapat melihatnya dengan baik dan terkesan bersih.

Museum ini sangat cocok untuk kegiatan study wisata untuk anak SD karena jika berkunjung ke museum ini, anak-anak SD dapat mengetahui dan belajar tentang sejarah yang terjadi di Semarang. Selain belajar anak-anak sd tersebut dapat berwisata juga. Museum ini buka setiap hari pada pukul 8 pagi smapai jam 2 siang kecuali pada hari besar museum ini tutup.

Tempat keudua yang cocok sebagai tempat untuk kegiatan pendidikan di kota Semarang adalah Museum Ronggowarsito. Museum ini terletak di jalan Abdulrahman Saleh nomor 1 di dekat jalan layang.

Museum ini merupakan museum terbesar di jawa tengah, dengan luas mencapai 8.438 meter persegi. Museum ini memiliki beberapa bagian yaitu gedung pameran tetap, gedung pertemuan, pendapa, perpustakaan, pekantoran, laboratorium dan gedung deposit koleksi. Museum ini merupakan museum yang memiliki koleksi di bagian geologi, biologi, arkeologi, sejarah, teknologi dan seni rupa.

Terdapat sekitar 50 ribu koleksi di museum ini. Di bidang arkeologi museum ini memiliki koleksi tentang fosil kayu, bebatuan dan tulang-tulang dari hewan jaman dulu. Di bidang sejarah museum ini memiliki koleksi tentang benda-benda yang di pakai saat masa penjajahan. Di bidang geologi, museum ini memiliki koleksi tentang bebatuan yang ada di bumi dan meteorit yang jatuh ke bumi, selain itu museum ini juga menampilkan film pendek tentang Indonesia merebut kemerdekaan Indonesia contohnya peristiwa pertempuran palagan dan pertempuran 5 hari di Semarang.

Museum ini cocok untuk kegiatan pendidikan seperti karya wisata karena tempat ini memiliki koleksi yang sangat banyak dan lengkap. Museum ini buka setiap hari pada pukul 8 pagi sampai pukul 3 sore.

Tempat ketiga yang cocok sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pendidikan adalah Lawang Sewu. Lawang Sewu adalah sebuah bangunan yang terletak di jalan pemuda. Gedung ini menjadi saksi bisu dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di Semarang pada saat jaman penjajahan, dengan kata lain gedung merupakan gedung yang bersejarah. Gedung ini di sebut lawang sewu karena gedung ini memiliki banyak pintu dan jendela. Pada jaman dulu Lawang Sewu di gunakan sebagai tempat administrasi perkantoran kereta api.

Bangunan ini memiliki arsitektur bernuansa Belanda yang unik. Bangunan ini di bagi menjadi beberapa bagian dan memiliki 2 lantai, di bawah bangunan ini terdapat ruang bawah tanah juga. Lawang Sewu cocok digunakan untuk kegiatan pendidikan karena memiliki banyak sejarah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun