Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... mahasiswa universitas lambung mangkurat

MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jejak Hijau dari Langit Pemantauan Deforestasi di Indoensia Melalui Penginderaan Jauh

11 Oktober 2025   22:41 Diperbarui: 11 Oktober 2025   22:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moratorium Hutan Primer dan Gambut -- yang memanfaatkan data citra satelit untuk menentukan kawasan yang dilindungi.

  • Kerja sama internasional REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) -- menggunakan data satelit untuk mengukur penurunan emisi karbon akibat deforestasi.

  • Selain itu, berbagai organisasi non-pemerintah seperti WWF Indonesia, CIFOR, dan Greenpeace juga menggunakan penginderaan jauh untuk memverifikasi kasus deforestasi ilegal dan memberikan tekanan kepada pelaku industri agar lebih transparan.

    Tantangan dan Inovasi Masa Depan

    Meskipun penginderaan jauh telah memberikan kemajuan besar, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti:

    • Awan tebal dan kabut asap yang menutupi citra optik.

    • Keterbatasan resolusi temporal di beberapa sensor satelit.

    • Kebutuhan integrasi data lapangan (ground truth) untuk validasi hasil analisis.

    Untuk mengatasi hal tersebut, kini mulai digunakan teknologi penginderaan jauh berbasis radar (SAR) yang mampu menembus awan, serta integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam menganalisis pola perubahan hutan secara otomatis.

    Dengan inovasi tersebut, masa depan pemantauan hutan di Indonesia akan semakin canggih, cepat, dan akurat.

    Kesimpulan

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun