Mohon tunggu...
2330019011 DEBY PUSPITA SARI
2330019011 DEBY PUSPITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - Nim : 2330019011 Kelas : GIZI A/semt 3
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nim : 2330019011 Kelas : GIZI A/semt 3

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Yuk, Mari Kita Kenali Ragam Bahasa yang Ada di Indonesia

2 November 2020   19:55 Diperbarui: 2 November 2020   20:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seperti yang kita ketahui, kita hidup dengan beberapa banyak atau berbagai macam bahasa. Tidak hanya ada 1 bahasa saja, melainkan sudah ratusan bahkan ribuan macam bahasa di Dunia. Kurang lebih sekitar 718 bahasa dimiliki oleh negara Indonesia, pernyataan ini telah ditetapkan oleh Kemendikbud pada bulan Agustus  2020. Adanya berbagai macam bahasa tersebut berasal dari setiap daerah atau terdapat pada 34 provinsi yang tersebar di Indonesia.

Lalus ebenarnya apasih Ragam Bahasa itu? Ragam bahasa ada karena selalu mengalami perubahan dan pertumbuhan mengikuti perkembangan dari masyarakat. Jadi, tidak heran macam-macam bahasa dapat bertambah jumlah pertahunnya. Ragam Bahasa dapat dibedakan atau disesuaikan dengan pemakaiannya, seperti topik apa yang sedang yang dibicarakan, dan dengan siapa kita berbicara.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya berbagai ragam bahasa khususnya di negara kita, Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain :
- Faktor Sosial Budaya
- Faktor letak geografis (daerah)
- Faktor Sejarah
- Faktor Waktu

Ragam bahasa yang berhubungan dengan faktor Sosial budaya dapat timbul karena adanya tingkat pendidikan, usia, ekonomi, dan kebiasaan yang berbeda setiap orangnya.

 Contoh perbedaan bahasa yang timbul akibat perbedaan tingkat pendidikan yaitu, kita sebagai mahasiswa yang termasuk kelompok orang terpelajar dapat menggunakan bahasa dengan baik dan benar sesua dengan ketentuan yang ada, sedangkan orang dengan tingkat pendidikan rendah lebih banyak menggunakan bahasa seadanya dalam percakapan sehari-hari (tidak terlalu memperhatikan aturan-aturan pemakaian bahasa yang telah ditetapkan). 

Seiring perkembangan zaman, budaya kita juga ikut mengalami perubahan dan perkembangan begitu pula dengan bahasanya, anak muda zaman sekarang banyak yang menggunakan jenis bahasa prokem atau biasa disebut dengan bahasa gaul untuk percakapan sehari-hari, namun bahasa prokem ini termasuk bahasa nonformal jadi harus lebih diperhatikan lagi kegunaannya.

Ragam Bahasa yang dipengaruhi oleh faktor letak geografis atau daerah masing-masing yang biasa disebut dengan dialek atau logat. Setiap daerah memiliki bahasa dan logat masing-masing sesuai dengan kebudayaan yang ada. Seperti dialek masyarakat daerah Jawa Timur berbeda dengan dialek masyarakat Jawa Barat, meskipun sama-sama berada didaerah Jawa, namun kebudayaan yang dianut berbeda.

Selain dialek ada juga istilah kronolek, kronolek merupakan ragam bahasa yang dipengaruhi oleh perkembangan waktu yang ada, contohnya pada Bahasa Jawa, Bahasa Jawa memiliki 2 fase yang berbeda dalam perkembangannya yaitu Bahasa Jawa Kuno yang gunakan sejak abad ke-19 sampai abad ke-15, dan Bahasa Jawa Baru yang digunakan pada abad ke-16.

 Ada 2 macam Ragam Bahasa yang dapat dilihat dari cara penggunaannya  (ragam lisan dan ragam tulis). Ragam lisan dapat diperoleh dari cara kita berbicara yaitu dengan nada bicara, tata bahasa, ekspresi muka, dan gestur tubuh. Sedangkan ragam tulis dapat diperoleh dari cara kita menulis, seperti tata cara menulis (ejaan), pemilihan kata, kalimat, kosakata, dan tanda baca.

Selain itu, ragam bahasa juga dapat dilihat dari topik pembicaraan, seperti ragam sosial, fungsional, jurnalistik, sastra serta politik dan hukum. Ragam bahasa sosial yaitu ragam bahasa yang didasarkan oleh kesepakatan bersama seperti dalam ruang lingkup keluarga, atau teman dekat. Ragam bahasa fungsional dapat berkaitan dengan profesi, lembaga, lingkungan kerja dll. 

Ragam bahasa jurnalistik sering digunakan atau ditemukan dalam media massa seperti (radio, televisi, dan internet). Ragam bahasa sastra biasa digunakan untuk mencapai emosi dan pikiran yang bersifat subjektif, konotatif, dan inovatif. Dan ragam bahasa politik dan hukum yaitu ragam bahasa yang dibuat atau digunakan untuk membuat suatu kebijakan dari pemerintah, penggunaan ragam bahasa ini memiliki ciri kalimat yang panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun