Mohon tunggu...
20_24_Jordi Hendra Saputra
20_24_Jordi Hendra Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin sukses dengan karya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konsumsi Modifikasi Olahan Makanan Jahe Merah Sebagai Upaya Peningkatan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi

1 Desember 2021   07:57 Diperbarui: 1 Desember 2021   08:06 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.pinimg.com/474x/f0/80/23/f08023e1d800ef4c07dcc08982772e40.jpg

Modifikasi bahan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tujuan modifikasi bahan makanan yaitu meningkatkan keanekaragaman masakan, meningkatkan nilai gizi pada masakan, dan meningkatkan daya terima konsumen terhadap masakan (Fakih, 2020). Modifikasi bahan makanan ini juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengubah tekstur dari bahan makanan tersebut, mengubah rasa dari bahan makanan, mengubah aroma dari bahan makanan, dan mengubah warna dan tampilan dari bahan makanan tersebut. 

Pada zaman sekarang ini, masyarakat ingin sesuatu yang serba mudah dan praktis. Hal itu dapat dilihat pada teknologi yang kerap kali muncul untuk membantu pekerjaan masyarakat. Modernisasi yang semakin gencar dilakukan menyebabkan masyarakat enggan untuk melakukan hal yang membuang-buang waktu banyak. Mereka lebih memilih untuk kerja cepat dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Maka, modifikasi olahan rimpang jahe merah ini bisa dilakukan dengan memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsinya.

Selain itu, masyarakat ingin mengkonsumsi makanan yang terkesan modern, dan memiliki rasa yang lezat di lidah. Hal itu juga terlihat dari minat masyarakat dalam meminum jamu herbal yang masih rendah karena terkesan kuno. Ditambah lagi, minuman-minuman yang trendy dan kekinian mulai bermunculan sehingga lebih menenggelamkan citra dari jamu dan minuman herbal, meskipun memiliki khasiat yang baik. Maka, modifikasi olahan jahe merah ini juga bisa dilakukan dengan membuat suatu produk dimana produk tersebut terkesan modern dan tidak kalah dengan minuman kekinian yang digemari oleh masyarakat.

Masalah selanjutnya adalah olahan tanaman herbal, tak terkecuali jahe merah ini, memiliki rasa yang pahit. Sangat sedikit masyarakat dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa yang menyukai makanan dan minuman yang memiliki rasa pahit. Contohnya saja obat puyer. Obat puyer sudah mulai berkurang penggunaannya, dan tergantikan oleh obat lainnya yang lebih sederhana dan memiliki rasa yang bisa diterima oleh lidah. Maka dari itu, butuh modifikasi dari olahan jahe merah sehingga nantinya memiliki rasa yang bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat.

Melihat dari ketiga problematika yang ada di masyarakat mengenai konsumsi tanaman herbal seperti jahe merah, kami membuat dan memodifikasi makanan dan minuman seperti jamu dan obat menjadi hal lainnya yang lebih mudah diterima masyarakat. Modifikasi olahan jahe merah yang pertama adalah membuat serbuk minuman jahe merah dengan perisa buah. Inovasi ini kami ciptakan karena akan memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsinya, karena bisa dibuat sekali seduh, cukup instan, dan tidak memakan waktu yang lama. Selain itu, rasa dari minuman ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, karena ditambahkan perisa buah yang lezat.

Inovasi modifikasi olahan jahe merah yang kedua adalah dengan membuat puding jahe merah. Puding jahe merah akan menarik minat masyarakat terutama anak-anak yang menyukai puding dan makanan manis lainnya. Pola pikir masyarakat juga akan menganggap puding sebagai makanan yang bersifat menyenangkan, sehingga akan lebih sering dikonsumsi oleh masyarakat.

Inovasi modifikasi olahan jahe merah yang terakhir adalah bolu jahe merah. Bolu jahe merah bisa bertahan cukup lama dibandingkan dengan produk lainnya, apalagi jika disimpan di pendingin. Selain itu, bolu jahe merah bisa menjadi buah tangan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke rumah keluarga. Hal ini berkaca pada adat yang berlaku di masyarakat yaitu apabila kita hendak berkunjung ke rumah sanak saudara, hendaknya kita membawa suatu buah tangan, yang menunjukkan etiket baik. 

Modifikasi olahan jahe merah itu bisa disesuaikan lagi dengan kebutuhan masyarakat. Akan tetapi, dengan ketiga modifikasi tersebut, tentunya persentase minat masyarakat dalam mengkonsumsi jahe merah dapat meningkat pesat. Selain itu, modifikasi olahan jahe merah tersebut bernilai jual yang cukup tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai suatu usaha.

PENUTUP

Imunitas tubuh pada manusia bisa dijaga dengan mengkonsumsi olahan tanaman herbal. Salah satu tanaman herbal tersebut adalah jahe merah. Jahe merah memiliki banyak kandungan senyawa aktif yang bisa menjaga imunitas tubuh kita. Penelitian telah membuktikan senyawa aktif tersebut berkhasiat untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19. Namun, fakta yang mengatakan bahwa minat masyarakat akan konsumsi jahe merah masih rendah tidak bisa dihindarkan.

 Maka dari itu, perlu diciptakan sebuah inovasi yang akan menjadi gerbang peningkatan minat masyarakat terhadap jahe merah tersebut. Inovasi bisa dilakukan dengan cara modifikasi olahan dari jahe merah. Modifikasi olahan jahe merah bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang tentunya menyesuaikan dengan minat masyarakat yang kekinian. Dengan adanya modifikasi olahan jahe merah, diharapkan olahan rimpang ini mulai diminati oleh masyarakat sehingga terciptanya imunitas tubuh yang baik untuk melawan virus Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun