Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisakah Kita Membenci Produk Asing?

5 Maret 2021   11:25 Diperbarui: 5 Maret 2021   11:28 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Baru diteken, lampiran perpres sudah dicabut. Macam main-main saja strategi komunikasi yang dipakai oleh pemerintah. Akhirnya Presiden Jokowi yang menjadi bulan-bulanan warganet. Satu masalah mencuat, pihak pemerintah sibuk bikin klarifikasi.

Jadilah Menteri Perdagangan sibuk menyalahkan diri sendiri. Kata beliau, bukan salah Pak Jokowi sehingga seruan membenci produk asing muncul ke permukaan. Loh, kenapa bisa begitu? Ada apa dengan pemerintah kita yang gampang benar keliru lalu sibuk membenarkan kekeliruan?

Saya harus memohon maaf kepada Pak Mendag. Bahkan untuk produk yang saya beli melalui niaga-el (e-commerce) pun saya, selaku konsumen, berhak membeli yang terbaik. Jika kualitas produk dari luar lebih bagus, saya tidak bisa dipaksa membeli produk dalam negeri.

Di situlah pentingnya pihak pemerintah memperhatikan strategi komunikasi. Sekretariat Negara harus punya ahli komunikasi publik yang berani berbisik kepada Pak Jokowi agar tidak asal cuap, tidak asbun, dan tidak asal mengoceh. [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun