Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Seperti Cinta, Adakalanya Partikel "Pun" Ditulis Terpisah

30 Juni 2018   15:27 Diperbarui: 1 April 2019   16:08 3990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Vektor: kisspng.com [Dokpri]

2. Semenjak kamu pergi, tak sekali pun kamu berkabar.

Begitulah. Tidak sulit, kan? Kalau masih sulit, biasakan memakai pun dalam kalimat dan periksa ketepatan penggunaannya. Jangan takut salah. Tidak apa-apa salah berkali-kali, karena dari situ kita dapat kesempatan memperbaiki kesalahan.

Bagaimana dengan Pak Menteri? Beliau pasti arif dan bijak dalam menanggapi tulisan ini. Dan, kita mesti berterima kasih karena beliau sudah menunjukkan sesuatu yang mesti diperbaiki. Lagi pula, rasanya muskil tulisan ini dapat menemui beliau. Kendatipun ada yang meneruskan tulisan ini kepada beliau, belum tentu beliau baca.

Andaipun beliau baca, belum tentu penulisan partikel pun di akun Twitter beliau berubah. Kenapa begitu? [khrisna]

Kandangrindu, 2018


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun