Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Seperti Cinta, Adakalanya Partikel "Pun" Ditulis Terpisah

30 Juni 2018   15:27 Diperbarui: 1 April 2019   16:08 3990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Vektor: kisspng.com [Dokpri]

Sumber Vektor: kisspng.com [Dokpri]
Sumber Vektor: kisspng.com [Dokpri]
Ketiga, tiga kata dengan partikel pun yang dapat digabung atau dipisah. Nah, mulai membingungkan. Pelan-pelan, ya. Ada tiga kata dengan partikel pun yang dapat digabung atau dipisah. Tidak membingungkan, kan?  

Yang membingungkan itu harapan yang digantung. Ditolak tidak, diterima pun tidak.

Lagi pula, hanya tiga kata. Tidak banyak. Ketiga kata itu adalah adapun dan ada pun, maupun dan mau pun, serta sekalipun dan sekali pun. Adakalanya digabung, adakalanya dipisah. Biarpun sangat cinta, biarpun sudah bersama selama puluhan tahun, biarpun sudah senasib sepersedihan, sekali-sekali mesti berpisah.

Simak contoh pemakaian adapun dan ada pun dalam kalimat berikut.

1. Adapun aku, biarlah merawat cintaku kepadamu dari kejauhan. [mengenai aku]

2. Ada pun belum tentu kuambil. [walaupun ada]


Simak juga perbedaan antara maupun dan mau pun dalam kalimat berikut.

1. Baik masa lalu maupun kamu tak akan kubiarkan menguasai ingatanku.

2. Kamu mau pun, mantanmu sudah tiada. 

Adapun contoh penggunaan sekalipun dan sekali pun bisa ditilik pada kalimat berikut.

1. Sekalipun perpisahan memberati hatiku, rinduku kepadamu selalu menguatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun