Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Romo Yogar, Pr Jadi Pembeli Paling Terakhir Buku JWPPIK

22 Desember 2022   21:24 Diperbarui: 22 Desember 2022   22:34 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Romo Yogar, Pr, Pastor Pembantu Paroki Halilulik, Keuskupan Atambua adalah pembeli paling terakhir Buku Jalan Wadas Politik dan Pendidikan Indonesia Kontemporer (JWPPIK). Kemarin saya menyerahkan 1 eks kepada beliau di pastoran. Beliau memesan 1 buah eksemplar. Buku yang terbit tahun 2014 atau 8 tahun lalu oleh Penerbit Herya Media itu sudah lama masuk koleksi Perpustakaan nasional.

Format elektronik buku itu dapat didownload di Situs academia.edu. Tetapi lebih aman jika anda membeli saja dalam bentuk buku cetak agar dapat disimpan lama di perpustakaan anda. Harga di Penerbit bisa mencapai Rp 100 ribu. Kalau anda memesan dari saya, saya akan menjual di bawah harga dari Penerbit.

Buku ini lebih banyak dibeli oleh kelas menengah ke atas. Karena harganya tergolong mahal. Menurut Penerbit, Buku ini akan diminati di masa depan, sebagai dokumen bisu yang mengungkap banyak fakta bagi para peneliti di masa depan.

Saya pernah membahasnya di kelas. Dan sudah menjadikan buku ini sebagai bahan studi bagi para siswa saya tentang pendidikan di Jerman. Karena ada 1 subjudul yang membahas tentang kondisi pendidikan di Jerman.

Bagi saya selaku penulis tunggal, buku ini adalah buku paling nyaman. Saya merasa nyaman kalau memegang buku ini di tas saya jika saya bepergian jauh. Ada aura adikodrati dalam buku ini. Saya pernah menaruh 1 eks buku ini di tas saya dalam perjalanan dengan Feri ke Flores tahun 2017 dan merasa aman. Jika menaruh buku ini di bawah bantal dapat membuat tidur kita menjadi lebih nyenyak. Saya sendiri sudah pernah mencobanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun